HARTATI SUKMA, HARTATI SUKMA (2022) PENERAPAN PENGATURAN POSISI SEMI FOWLER PADA NY .R PADA PASIEN ASTMA DIRUANG IGD RSUD SUNGAI RUMBAI TAHUN 2020. Other thesis, UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA.
Text
38. HARTATI SUKMA PROPOSAL.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
38. HARTATI SUKMA.pdf Download (2MB) |
Abstract
HARTATI SUKMA 1914901811 ABSTRAK WHO fact sheet 2011 menyebutkan bahwa terdapat sekitar 235 juta orang menderita asma di dunia, 80% berada di negara dengan pendapatan rendah dan menengah, termasuk Indonesia. Penyakit saluran pernapasan yang menyebabkan kematian terbesar adalah Tuberculosis (7,5%) dan Lower Tract Respiratory Disease (5,1%). Studi dari Global Burden of Disease (GBD) 2010 merupakan usaha terbaru dan terbesar untuk menggambarkan distribusi global dan penyebab dari faktor risiko kesehatan yang tinggi, termasuk asma. Data Riskesdas tahun 2018 penderita asma di Indonesia paling banyak diderita oleh golongan menengah kebawah dan terbawah (tidak mampu), persentase untuk menengah kebawah terdapat sebanyak 4,7% dan terbawah 5,8%. Prevalensi kasus asma di Sumatera Barat dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Kasus penyakit asma terbesar di Sumatera Barat yaitu di Kota Dharmasraya, jumlah penderita asma pada tahun 2018 di Dhamasraya sebanyak 17.670 kasus. Tahun 2019 sebesar 17.814 kasus dan 2021 sebesar 17.875 kasus. wawancara dengan 5 orang penderita asma di wilayah Rumah Sakit Sungai Rumbai 4 dari 5 orang mengatakan bahwa dirinya tidak tahu tentang penyakit asma yang dideritanya. Metode penulisan ini adalah studi kasus, sedangkan asuhan keperawatan yang diberikan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Adapun hasil yang ditemukan adalah setelah dilakukan penerapan Posisi Semi Fowler dalam Penurunan Sesak Nafas, bahwa hal ini menunjukan bahwa posisi semi fowler merupakan terapi non farmakologi sangat efektif yang dapat menurunkan sesak nafas pasien yang mengalami gangguan pernafasan seperti penyakit azma dan penerapan posisi semi fowler ini dapat juga dilakukan dirumah untuk mengatur pernafasan tanpa adanya efek samping.. Saran agar petugas kesehatan mengoptimalkan pelayanan pada pasien dengan hipertensi serta mengatasi nyeri dengan teknik relaksasi nafas dalam secara teratur disaat nyeri sedang berlangsung. Kata Kunci
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Profesi Ners |
Depositing User: | lena lena |
Date Deposited: | 21 Jun 2022 02:06 |
Last Modified: | 21 Jun 2022 02:17 |
URI: | http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/2175 |
Actions (login required)
View Item |