Penerapan terapi tertawa dalam pemberian asuhan keperawatan pada pasien perilaku kekerasan di rumah sakit jiwa RS Saanin Padang tahun 2021

36.FITRIA HADIYAH 1914901809, 36.FITRIA HADIYAH 1914901809 (2022) Penerapan terapi tertawa dalam pemberian asuhan keperawatan pada pasien perilaku kekerasan di rumah sakit jiwa RS Saanin Padang tahun 2021. Other thesis, Universitas Perintis Indonesia.

	Text 36. FITRIA HADIYAH KIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (754kB)
	Text 36. FITRIA HADIYAH PRO.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

36.FITRIA HADIYAH 1914901809 ABSTRAK Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan Tindakan yang dapat membahayakan secara fisik baik terhadap diri sendiri, oranglain maupun lingkungan, hal tersebut dilakukan untuk mengungkapkan perasaan kesal atau marah. Dari 33 rumah sakit jiwa (RSJ) di seluruh Indonesia menyebutkan hingga kini jumlah penderita gangguan jiwa berat mencapai 2,5 juta orang. sedangkan penderita gangguan jiwa dengan perilaku kekerasan selama tahun 2020 di ruang Merpati Rumah Sakit Prof. HB. Sa’anin Padang sebanyak 132 orang (38,4%). Tindakan keperawatan untuk mengontrol perilaku kekerasan, akan lebih efektif bila diintegrasikan dengan terapi tertawa, karena terapi tertawa merupakan suatu terapi psikososial yang mengintegrasikan modifikasi perilaku dan emosi.Asuhan keperawatan diberikanpada Tn. Y dengan perilaku kekerasan di Wisma Merpati RSJ Prof. HB. Sa’anin Padang dilakukan tanggal 10-13 Februari 2021 dengan pemberian SP1 sampai SP 4 perilaku kekerasan digabungkan dengan intervensi inovasi terapi tertawa. Berdasarkan hasil evaluasi setelah dilakukan Tindakan keperawatan dengan terapi tertawa menunjukkan bahwa klien mengatakan perasaannya lebih baik dan merasa tenang, ditandai klien terlihat tidak mondar mandir. Oleh sebab itu disarankan kepada RSJ untuk menerapkan intervensi Terapi tertawa karena dapat mengalihkan pikiran negative klien yang bisa beresiko melakukan perilaku kekerasan pada dirinya dan orang lain, sehingga lebih efektif dan lebih maksimal jika dalam pelaksanaannya diintegrasikan dengan pemberian SP 1sampai SP 4.

Actions (login required)

View Item