4.ANISA NATASA 1614401005, 4.ANISA NATASA 1614401005 (2022) Asuhan keperawatan pada Tn.B dengan hemoroid di ruamg Aambun suri lantai RSUD Dr. Achmad Mochtar bukittinggi tahun 2019. Other thesis, Universitas Perintis Indonesia.
Text
4 ANISA NATASA.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
4.ANISA NATASA 1614401005 ABSTRAK Menurut data yang didapatkan dari RSUD Dr.Achmad Mochtar di tahun 2018 ada 20 pasien yang dirawat di ruangan Ambun Suri Lantai 1, dan di tahun 2019 dari bulan Januari sampai bulan Mei didapatkan data pasien hanya 5 orang yaitu dirawat diruang Ambun Suri Lantai 1 yang menderita penyakit hemoroid. Setelah melakukan asuhan keperawatan diharapkan penulis dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam menerapkan asuhan keperawatan yang bermutu pada pasien Tn.B dengan Hemoroid di ruangan Ambun Suri Lantai 1 RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. Hemoroid eksterna adalah pelebaran vena yang berada dibawah kulit (subkutan) di bawah atau luar linea dentate. Hemoroid interna adalah pelebaran vena yang berada dibawah mukosa (submukosa) diatas atau di dalam linea dentate. (Sudoyo Aru,dkk 2009) Hemorhoid adalah varikositis akibat pelebaran (dilatasi) pleksus vena hemorrhoidalis interna. Mekanisme terjadinya hemorhoid belum diketahui secara jelas. Hemorhoid berhubungan dengan konstipasi kronis disertai penarikan feces. Hasil laporan kasus ditemukan data pada Tn.B yaitu pasien mengatakan nyeri pada abdomen, pasien mengatakan nyeri pada anus, pasien mengatakan tidak nafsu makan, pasien mengatakan nyeri di anus dan abdomen dirasakan setiap malam hingga mengganggu tidur saat malam hari, pasien mengatakan sulit untuk duduk setelah operasi. Hasil pengkajian tersebut didapatkan masalah keperawatan pada Tn.B yaitu dalam asuhan keperawatan pre op diare berhubungan dengan iritasi, nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisiologis, defisit nutrisi berhubungan dengan kurang asupan makanan, gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri. Dalam asuhan keperawatan post op yaitu nyeri akut berhubungan dengan pasca operasi, intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan, gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri. Tindakan keperawatan yang dilakukan adalah manajemen diare, manajemen nyeri, manajemen nutrisi, dukungan tidur, manajemen energi. Hasil evaluasi didapatkan masalah diare dan defisit nutrisi sebagian teratasi. Masalah nyeri, masalah pola tidur dan masalah intoleransi aktivitas belum teratasi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | lena lena |
Date Deposited: | 24 Jun 2022 07:16 |
Last Modified: | 24 Jun 2022 07:16 |
URI: | http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/2294 |
Actions (login required)
View Item |