Asuhan Keperawatan Pada Tn. R Dengan Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran Di Ruang Rawat Inap A RSJ. X Tahun 2020

10.MIKITA NADYA PUTRI 1714401009, 10.MIKITA NADYA PUTRI 1714401009 (2022) Asuhan Keperawatan Pada Tn. R Dengan Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran Di Ruang Rawat Inap A RSJ. X Tahun 2020. Other thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text 10 MIKITA NADYA PUTRI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

10.MIKITA NADYA PUTRI 1714401009 ABSTRAK Halusinasi merupakan ketidakmampuan seseorang dalam membedakan rangsangan internal (Pikiran) dan rangsangan eksternal (dunia luar) klien memberi persepsi atau pendapat tentang lingkungan tanpa ada objek atau rangsangan yang nyata. Tanda dan gejala yang dialami biasanya adalah mendengar suara-suara kegaduhan dan suara-suara yang mengajak bercakap-cakap. Insiden di Sumatera Barat menduduki posisi ke-4 dengan penderita odgj terbanyak sekitar 9.1%. Tujuan umum adalah mampu melakukan Asuhan Keperawatan Pada Klien dengan Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi (Pendengaran) di Ruang Rawat Inap A RSJ.X Tahun 2020. Dari laporan kasus ditemukan data pada Tn. R klien sering mondar-mandir, bicara dan tertawa sendiri, klien mendengar suara-suara yang menyuruhnya berwudhu’ dan sholat, suara tersebut muncul setiap saat. Dari hasil pengkajian tersebut didapatkan masalah keperawatan utama pada Tn. R adalah Gangguan Persepsi Sensori : halusinasi (Pendengaran). Berdasarkan masalah keperawatan diatas maka disusunlah rencana keperawatan yaitu SP 2 : latihan cara mengontrol halusinasi dengan cara : Minum Obat. Berdasarkan Implementasi SP 2 klien sudah mampu melakukan SP 2 sehingga untuk pertemuan selanjutnya klien berlatih SP selanjutnya. Oleh karena itu untuk mencegah halusinasi disarankan kepada institusi rumah sakit untuk melakukan perawatan intensif dan memberikan informasi mengenai halusinasi. Kerjasama antara tim kesehatan dan klien atau keluarga klien sangat diperlukan untuk keberhasilan asuhan keperawatan pada klien, penerapan terapi seperti : terapi individu generalis dengan contoh kegiatan TAK topik stimulasi persepsi atau stimulasi sensori, terapi spesialis seperti akupuntur, akupresure dan hipnoterapi. Terapi tersebut diterapkan pada pasien gangguan jiwa bertujuan untuk melihat bagaimana keterlibatan klien dengan proses penyembuhan.

Actions (login required)

View Item