PENETAPAN KADAR BETAKAROTEN PADA BUAH NANGKA, BUAH CEMPEDAK HUTAN DAN BUAH SUKUN DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis

FUJA SUKMA, SUKMA (2022) PENETAPAN KADAR BETAKAROTEN PADA BUAH NANGKA, BUAH CEMPEDAK HUTAN DAN BUAH SUKUN DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis. Skripsi thesis, Fakultas farmasi.

Text oke SKRIPSI FUJA SUKMA bismillah 3 - for merge.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Beberapa tanaman buah dari genus artocarpus merupakan tanaman buah yang banyak dikosumsi oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar Beta Karoten pada buah Nangka (Artocarpus heterophyllus L.), Buah cempedak Hutan (Artocarpus integer (Thunb.) Merr.) dan buah sukun (Artocarpus altillis (Parkinson ex F.A.Zorn) Fosberg). Masing-masing sampel diekstraksi dengan metode maserasi dengan aseton sebagai pelarut. Selanjutnya, ekstrak aseton diberikan perlakuan saponifikasi dan diekstraksi kembali menggunakan petroleum eter. Selanjutnya, dilakukan analisa kualitatif dengan metode kromatografi lapis tipis, selanjutnya dilakukan analisa kuantitatif dengan menggunakan metoda spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang serapan maksimum 476,0 nm. Hasil uji kualitatif menunjukkan bahwa pada buah nangka, buah cempedak hutan dan buah sukun teridentifikasi mengandung senyawa beta karoten dengan nilai Rf 0,68. Hasil uji kuantitatif menunjukkan bahwa kadar rata-rata beta karoten pada buah cempedak hutan, buah nangka dan buah sukun masing-masing 0,22615 mg/100g; 0,21028 mg/100g; 0,15336 mg/100g. Hasil menunjukkan kadar Beta Karoten tertinggi diperoleh pada buah Cempedak hutan diikuti buah nangka dan buah sukun. Hasil analisis data menggunakan Anova satu arah dilanjutkan dengan uji Duncan (SPSS 20,0) menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dari masing-masing sampel buah nangka, buah cempedak hutan dan buah sukun (p<0,05). Kata kunci : Beta Karoten, Buah Nangka, Buah Cempedak Hutan, Buah Sukun, Spektrofotometri UV-Vis

Actions (login required)

View Item