FORMULASI GEL EKSTRAK DAUN MIANA (Plectranthus scutellarioides (L) R.Br) SEBAGAI TABIR SURYA

YOLANDA RAMADHANI, RAMADHANI (2022) FORMULASI GEL EKSTRAK DAUN MIANA (Plectranthus scutellarioides (L) R.Br) SEBAGAI TABIR SURYA. Skripsi thesis, FAKULTAS FARMASI.

Text SKRIPSI YOLANDA RAMADHANI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Radiasi matahari mengandung sinar ultraviolet yang dapat menimbulkan eritema dan pigmentasi pada kulit manusia. Oleh sebab itu kulit manusia perlu dilindungi dengan tabir surya. Ekstrak daun miana (Plectranthus scutellaroides (L) R. Br) mengandung flavonoid yang diduga dapat digunakan sebagai tabir surya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas tabir surya dari ekstrak daun miana dengan berbagai pelarut yang berbeda (etanol,etil asetat dan n-heksan). Pengujian aktivitas tabir surya ekstrak daun miana menggunakan metode spektrofotometri. Ekstrak daun miana dibuat dengan berbagai konsentrasi (25,50,75,100 dan 125 µg/mL) untuk menentukan nilai SPF,%Te dan %Tp. Aktivitas tabir surya yang terbaik dari ketiga pelarut dilanjutkan dengan formulasi ekstrak dalam bentuk gel dengan berbagai gelling agent yang berbeda (HPMC,PVA,Carbopol). Dari penelitian yang dilakukan ekstrak etanol dengan konsentrasi 125 µg/mL memiliki nilai SPF sebesar 16,834 dengan kategori proteksi ultra. Sehingga konsentrasi ekstrak etanol dalam sediaan gel 1,25%. Gel dilakukan evaluasi fisik meliputi organoleptis, homogenitas, pH, viskositas dan stabilitas, dimana semua formula memenuhi persyaratan kecuali F20 dan F2 tidak memenuhi persyaratan viskositas suatu gel. F1 (HPMC) memiliki kategori proteksi maksimal, F2 (PVA) memiliki kategori maksimal dan F3 (Carbopol) memiliki kategori ultra dan merupakan formula yang terbaik berdasarkan uji aktivitas tabir surya. Ekstrak daun miana dapat diformulasikan menjadi sediaan gel dengan menggunakan basis carbopol dan memiliki kategori total blok dan proteksi ultra. Kata kunci : Plectranthus scutellaroides (L) R. Br

Actions (login required)

View Item