Analisis klinik penerapan stimulasi oral untuk meningkatkan reflek hisap terhadap status nutrisi pada bayi berat badan lahir rendah (bblr) diruang rawat perinatologi RSUD Dr. Achmad Darwis Suliki tahun 2019

18.NELA AMELIA 1814901697, 18.NELA AMELIA 1814901697 (2022) Analisis klinik penerapan stimulasi oral untuk meningkatkan reflek hisap terhadap status nutrisi pada bayi berat badan lahir rendah (bblr) diruang rawat perinatologi RSUD Dr. Achmad Darwis Suliki tahun 2019. Other thesis, UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA.

Text 18 NELA AMELIA.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

18.NELA AMELIA 1814901697 ABSTRAK Berat badan lahir rendah yang selanjutnya disebut dengan BBLR ialah bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram, tanpa memandang usia gastesi. BBLR belum mempunyai kemampuan minum yang adekuat. Ketidakmampuan minum pada BBLR disebabkan oleh kemampuan otot menghisap masih lemah, kemampuan oral belum stabil, dan penyebab yang berhubungan dengan gangguan neurologi pada keefektifan refleks mengisap, menelan, dan bernafas pada BBLR dipengaruhi oleh kematangan terhadap struktur otak dan saraf kranial. Kesulitan minum ditandai adanya kelemahan menghisap, hal ini menjadi perhatian bagi tenaga kesehatan karena sering menunda perubahan ke proses minum atau menyusui melalui mulut secara mandiri. Program stimulasi perioral (struktur luar mulut) dan intraoral (struktur dalam mulut) menjadi salah satu intervensi yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan menghisap pada bayi BBLR. Metode dalam karya ilmiah akhir ners ini berupa studi kasus yang dilakukan saat praktek keperawatan anak di ruangan rawat inap perinatologi rumah sakit Dr. Achmad Darwis Suliki. Asuhan keperawatan diberikan selama 3 hari dengan melakukan stimulasi oral di mana frekunsi 1 hari stimulasi oral diberikan sebanyak 2 kali. Hasil yang di dapatkan asetelah dilakukan stimulasi oral meningkatnya daya hisap bayi dibuktikan denan intake cairan klien meningkat. disimpulkan adanya peningkatan daya hisap bayi setelah diberikan stimulasi oral. Disarankan agar perawat diruangan untuk menerapkan kembali hasil karya ilmiah sebagai salah satu intervensi mandiri perawat. Kata Kunci : BBLR, Status Nutrisi, Stimulasi Oral

Actions (login required)

View Item