Asuhan keperawatan pada pasien gagal nafas dengan pemberian oksigen nasal prog terhadap perubahan saturasi oksigen di ruang ICU RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi tahun 2019

25.TUTI ELVINA 1814901687, 25.TUTI ELVINA 1814901687 (2022) Asuhan keperawatan pada pasien gagal nafas dengan pemberian oksigen nasal prog terhadap perubahan saturasi oksigen di ruang ICU RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi tahun 2019. Other thesis, UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA.

Text 25 TUTI ELVINA.pdf Restricted to Repository staff only Download (759kB)

Abstract

25.TUTI ELVINA 1814901687 ABSTRAK Gagal nafas adalah salah satu kondisi kritis yang diartikan sebagai ketidakmampuan sistem pernafasan untuk mempertahankan homeostasis oksigen dan karbondioksida. Fungsi jalan nafas terutama sebagai fungsi ventilasi dan fungsi respirasi. Tanda-tanda lain yang dapat ditemukan pada pasien yang mengalami kegagalan pernafasan antara lain: Frekuensi pernafasan >30 x/menit atau <10 x/menit, nafas pendek atau cepat dan dangkal atau cuping hidung, menggunakan otot bantu pernafasan, adanya wheezing, ronchi pada auskultas. Pasien dengan gagal nafas dalam pelaksanaan kegawatdaruratan dapat dilakuakan terapi oksigenasi Oksigenasi adalah gas yang sangat vital dalam kelangsungan hidup sel dari jaringan tubuh karena oksigen diperlukan untuk proses metabolisme tubuh secara terus menerus salah satunya dengan pemberian oksigen nasal prong yang bertujuan untuk meningkatkan saturasi oksigen. Metode dalam karya ilmiah akhir ners ini berupa studi kasus yang diambil saat praktek kegawatdaruratan di ruangan icu Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. Asuhan keperawatan diberikan selama 3 hari dengan pemberian therapi oksigen nasal prong selama 30 menit dalam sehari dan dilakukan pengukuran saturasi oksigen sekali 10 menit. Hasil sebelum diberikan terapi oksigen nasal prong didapatkan saturasi oksigen 76% dan setelah diberikan saturasi meningkat 98%. Disimpulkan adanya peningkatan saturasi oksigen setelah diberikan oksigen nasal prong. Saran diharapkan perawat di ruangan menerapkan kembali hasil karya ilmiah akhir ners ini sebagai intervensi mandiri keperawatan dan juga dapat meningkatkan mutu pelayanan.

Actions (login required)

View Item