Gambaran Kualitas Sediaan Telur Cacing Soil Transmitted Helminth (STH) antara Pewarnaan Alternatif Buah Seduduk ( Melostoma candidum) dengan Eosin 2%

MARZA EFVRIZAN, MARZA EFVRIZAN (2022) Gambaran Kualitas Sediaan Telur Cacing Soil Transmitted Helminth (STH) antara Pewarnaan Alternatif Buah Seduduk ( Melostoma candidum) dengan Eosin 2%. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text KTI MARZA EFVRIZAN (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Cacing Soil Transmitted Helminths (STH) merupakan golongan cacing yang membutuhkan tanah sebagai media perkembang biakannya didukung dengan keadaan tertentu. Penyakit kecacingan adalah penyakit yang sering kali diderita oleh masyarakat berkembang, yakni di perkirakan lebih dari 60%. Untuk menegakkan diagnosis kecacingan dilakukan pemeriksaan feses secara mikroskopis untuk mengidentifikasi telur cacing STH menggunakan Pewarnaan Eosin. Pewarnaan lain yang dapat digunakan sebagai alternative pengganti eosin salah satunya adalah tumbuhan yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan pewarna yang memiliki sifat yang sama seperti eosin yaitu buah seduduk (Melostoma Candidum). Buah seduduk (Melostoma Candidum) merupakan salah satu tanaman yang berpotensial dalam menghasilkan sumber pigmen antosianin. Penelitian ini bertujuan mengetahui kemampuan buah seduduk (Melostoma candidum) sebagai pengganti eosin 2% pada pemeriksaan telur cacing Soil Transmitted Helminth. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dilakukan di UPT laboratorium Biomedis Universitas Perintis Indonesia pada bulan Februari 2022. Sampel yang digunakan adalah feses positif telur cacing Soil Transmitted Helminth. dengan versi konsentrasi yaitu Larutan Murni/induk dari buah seduduk (Melostoma candidum.) dengan pengenceran 1:1, 1:2, 1:3, dan larutan Eosin 2% sebanyak 4 kali pengulangan. Pengolahan data penelitian ini menggunakan Statistical Product and Service Solutions (SPSS) versi 25 dengan analisa data menggunakan pengujian hipotesa Kruskal-Wallis dan Mann-U Whitney.Untuk kriteria penilaian efektifitas dari hasil uji penelitian ini diberi skor 1, 2, 3, dan 4 dengan kriteria merujuk pada penelitian Hasil penelitian didapatkan Air perasan buah seduduk (Melostoma candidum) dapat dijadikan sebagai alternatif pengganti Eosin 2% (kontrol) dan Konsentrasi yang paling efektif dari air perasan buah seduduk (Melostoma candidum) sebagai pewarna alternative pengganti Eosin untuk pemeriksaan telur cacing Soil Transmitted Helminth adalah pengenceran 1:2 dengan nilai mean rank (20.20) sedangkan hasil sediaan menggunakan Eosin/pembanding menunjukan hasil yang sangat baik dengan mean rank (26.50). Kata Kunci : Buah Seduduk (Melostoma candidum, Eosin 2%, Soil Transmitted Helminth.

Actions (login required)

View Item