MEMBANDINGKAN HASIL PEMERIKSAAN AKTIVITAS ENZIM GAMMA GLUTAMILTRANSFERASE SERUM SEGAR DENGAN SERUM YANG DISIMPAN SELAMA 24 JAM SUHU KAMAR 250C

LIDIYA DEFITA, LIDIYA DEFITA (2022) MEMBANDINGKAN HASIL PEMERIKSAAN AKTIVITAS ENZIM GAMMA GLUTAMILTRANSFERASE SERUM SEGAR DENGAN SERUM YANG DISIMPAN SELAMA 24 JAM SUHU KAMAR 250C. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

[img] Text
skripsi lidiya Devita.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Di laboratorium sering terjadi penundaan pemeriksaan Gamma GT yang disebabkan oleh berbagai hal misalnya beban kerja yang berlebihan, ketersedian reagen yang sering tebatas, peralatan dan lain-lain. Seperti yang telah diketahui bahwa Gamma GT mempunyai stabilitas penyimpanan 24 jam pada suhu kamar 25oC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan serum segar dan serum yang disimpan selama 24 jam pada suhu kamar 25oC. Desain penelitian adalah cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit DR. M Djamil Padang pada bulan September 2021. Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien yang diagnose kelaian fungsi hati dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Pemeriksaan Enzim Gamma GT diperiksa dengan metode enzimatik kinetik menggunakan alat Cobas integra 400 plus. Hasil Penelitian didapatkan kadar enzim gamma GT pada serum segar memiliki rata-rata 160.00 µl, sedangkan serum yang disimpan didapatkan nilai rata-rata 169.23 µl, dari hasil penelitian berdasarkan uji statistik menggunakan uji wilcoxon ditemukan nilai p value = 0,019 ≤ 0,005 dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara hasil pemeriksaan Gamma GT menggunakan serum segar dengan serum yang disimpan selama 24 jam pada suhu kamar 25oC. Kata kunci : enzim Gamma GT, serum segar dengan serum simpan ABSTRACT In the laboratory, Gamma GT examination is often delayed due to various reasons, such as excessive workload, often limited availability of reagents, equipment and others. As it is known that Gamma GT has a storage stability of 24 hours at room temperature of 25oC. This study aims to determine the difference between fresh serum and serum stored for 24 hours at room temperature 25oC. The research design was cross sectional. Examination of the GT Gamma Enzyme was examined by the Kinetic Enzymatic method using the Cobas Integra 400 plus tool. The results showed that the level of the Gamma GT enzyme in fresh serum had an average of 160.00, while the stored serum obtained an average value of 169.23 µL, from the results of the study based on the Wilcoxon test statistical test found the value = 0.019 ≤ 0.005 it can be concluded that there is a significant difference between the results of the Gamma GT examination using fresh serum and serum stored for 24 hours at room temperature 25˚C. Keywords: Gamma GT enzyme, fresh serum with stored serum.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Analis Kesehatan
Depositing User: tripayuni ekaputri
Date Deposited: 23 Dec 2022 04:46
Last Modified: 23 Dec 2022 04:46
URI: http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/2478

Actions (login required)

View Item View Item