FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS TIPE II PADA WANITA 45-60 TAHUN DI INSTALASI RAWAT JALAN RSD KOLONEL ABUNDJANI BANGKO JAMBI

NURASNI, NURASNI (2022) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS TIPE II PADA WANITA 45-60 TAHUN DI INSTALASI RAWAT JALAN RSD KOLONEL ABUNDJANI BANGKO JAMBI. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text SKRIPSI NURASNI. 0K FIX (Lengkap lampiran ).pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Hasil Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2018 didapatkan peningkatan prevalensi Diabetes Mellitus (DM) dari 6,9% pada tahun 2013 menjadi 8,5% pada tahun 2018. Faktor yang dapat mempengaruhi kejadian DM adalah asupan energi, karbohidrat, protein, lemak, tingkat pengetahuan, motivasi, aktifitas fisik dan sosial ekonomi. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Diabetes Mellitus tipe II pada wanita 45-60 tahun di Instalasi Rawat Jalan RSD Kolonel Abundjani Bangko Jambi. Metode penelitian adalah cross-sectional. populasi pada penelitian ini adalah seluruh Wanita 45-60 tahun yang memeriksa kesehatannya di Instalasi Rawat Jalan RSD Kolonel Abundjani Bangko. Teknik sampling dilakukan dengan cara Consecutive Sampling sebanyak 62 orang. Data diolah dengan uji Chi Square dan uji multivariat regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan kejadian DM tipe II 56,5%, asupan energi lebih 50%, asupan karbohidrat lebih 66,1%, asupan protein lebih 17,7%, asupan lemak lebih 9,7%, tingkat pengetahuan kurang 35,5%, motivasi rendah 64,5%, aktifitas fisik ringan 79% dan sosial ekonomi kurang 59,7%. Ada hubungan asupan energi (p=0,002), asupan karbohidrat (p=0,000), asupan protein (p=0,017), pengetahuan (p=0,001), motivasi (p=0,036), dan sosial ekonomi (p=0,005) dengan kejadian DM tipe II. Tidak ada hubungan asupan lemak (p=0,077), aktifitas fisik (p=247) dengan kejadian DM tipe II. Faktor yang paling berhubungan dengan kejadian Diabetes Mellitus adalah tingkat pengetahuan (OR=10,142). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara asupan energi, karbohidrat, protein, tingkat pengetahuan, motivasi dan sosial ekonomi dengan kejadian DM tipe II. Tidak terdapat hubungan antara asupan lemak dan aktifitas fisik dengan kejadian DM tipe II. Disarankan untuk meningkatkan upaya pengendalian faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian penyakit DM tipe II pada pasien rawat jalan melalui konseling oleh tim medis dan petugas gizi.

Actions (login required)

View Item