FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA WANITA PRA LANSIA 45-59 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG PERIUK KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2021

VITRIA JAYA LESTARI, VITRIA JAYA LESTARI (2022) FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA WANITA PRA LANSIA 45-59 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG PERIUK KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2021. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text SKRIPSI VITRIA JAYA LESTARI.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Hipertensi hingga saat ini merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup berbahaya di seluruh dunia, baik di negara maju maupun negara berkembang karena hipertensi merupakan faktor risiko utama yang mengarah kepada penyakit kardiovaskuler seperti serangan jantung, gagal jantung dan stroke. Hipertensi merupakan suatu keadaan meningkatan tekanan darah sistolik lebih dari sama dengan 140 mmHg dan diastolik lebih dari sama dengan 90 mmHg. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada wanita pra lansia 45-59 tahun di wilayah kerja Puskesmas Simpang Periuk Kota Lubuklinggau Tahun 2021. Metode penelitian ini bersifat analitik dengan desain Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan di Wilayah kerja Puskesmas Simpang Periuk Kota Lubuklinggau dari bulan Oktober sampai bulan Desember 2021. Populasi penelitian ini adalah seluruh lansia yang berumur 45-59 tahun sebanyak 310 orang dengan sampel 76 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Analisa data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian diketahui (68,4%) wanita pra lansia mengalami hipertensi, (67,1%) memiliki indeks massa tubuh<25 kg/m2 , (71,1%) memiliki pola makan lemak sering, (51,3%) memiliki pola makan tidak sering, (57,9%) memiliki aktivitas fisik ringan. Diketahui Ada hubungan indeks massa tubuh (p=0,003), pola makan lemak (p=0,003), aktivitas fisik (p=0,028). Tidak ada hubungan pola makan natrium (p=0,687). Penelitian menyimpulkan ada hubungan antara indeks massa tubuh (IMT), pola makan lemak, aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi pada wanita pra lansia, dan tidak ada hubungan pola makan natrium dengan kejadian hipertensi pada wanita pra lansia. Disarankan kepada petugas dapat tetap memberikan upaya penyuluhan kepada semua masyarakat baik yang menderita hipertensi maupun yang tidak menderita hipertensi dengan memberikan informasi dalam rangka pengendalian dan pencegahan hipertensi yang meliputi faktor resiko dan bahaya dari penyakit hipertensi. Kata kunci : Hipertensi, Indeks Massa Tubuh, Pola Makan Lemak, Pola Makan Natrium, Aktivitas Fisik. Daftar bacaan : 34, (2006-2021)

Actions (login required)

View Item