ANALISIS HASIL PEMERIKSAAN TELUR CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTHES MENGGUNAKAN METODE FLOTASI DENGAN LARUTAN BRINE PADA MURID SDN 50 KAMPUNG JAMBAK LUBUK BUAYA

RIADIL JANNAH, RIADIL JANNAH (2022) ANALISIS HASIL PEMERIKSAAN TELUR CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTHES MENGGUNAKAN METODE FLOTASI DENGAN LARUTAN BRINE PADA MURID SDN 50 KAMPUNG JAMBAK LUBUK BUAYA. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text KTI RIADIL JANNAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Kecacingan adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit yang paling sering ditemukan pada tubuh manusia yang bersifat kosmopolit dan hidup didalam usus manusia, yang ditularkan melalui tanah salah satunya cacing Soil transmitted helminthes. Indonesia adalah salah satu negara yang prevalensi infeksi cacing tergolong tinggi yaitu 2,5%-62%, tingginya tingkat prevalensi infeksi cacing di Indonesia karena kelembapan udara yang tinggi, bahkan di wilayah tertentu yang memiliki sanitasi lingkungan yang buruk sehingga bisa mencapai 80%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya telur cacing Soil transmited helminthes menggunakan metode flotasi dengan larutan brine pada murid SDN 50 Kampung Jambak Lubuk Buaya yang dilakukan pada bulan Februari - Juni 2022. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif analitik, dengan jumlah sampel feses sebanyak 23 murid. Hasil penelitian ini didapatkan jumlah murid yang terinfeksi telur cacing Soil transmitted helminthes berdasarkan jenis kelamin laki-laki sebanyak 3 orang (13,04%) jenis kelamin perempuan 1 orang (4,35%), dan berdasarkan umur didapatkan pada umur 7 tahun 1 orang (4,35%), umur 8 tahun 1 orang (4,35%), umur 9 tahun 1 orang (4,35%), umur 10 tahun 1 orang (4,35%), dan berdasarkan jenis spesies ditemukan jenis Ascaris lumbricoides sebanyak 4 orang (17,49%), dan 19 orang (82,61%) tidak terinfeksi kecacingan. Kata Kunci : Feses, Soil transmitted helminthes, Ascaris lumbricoid

Actions (login required)

View Item