HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, AKTIVITAS FISIK, POLA DIET DAN IMT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS AIR DINGIN

HIDAYAH RAHAYU ILLAHI, HIDAYAH RAHAYU ILLAHI (2022) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, AKTIVITAS FISIK, POLA DIET DAN IMT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS AIR DINGIN. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text SKRIPSI HIDAYAH RAHAYU ILLAHI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Diabetes merupakan penyakit menahun (kronis) berupa gangguan metabolik yang ditandai dengan kadar gula darah yang melebihi batas normal. Survey di Profil Kesehatan Tahun 2020, menunjukkan prevalensi diabetes melitus data tertinggi di Kecamatan Koto Tangah yaitu Puskesmas Air Dingin dengan jumlah pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Air Dingin sebanyak 104 pasien. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, aktivitas fisik, pola diet dan IMT pada pasien Diabetes Melitus tipe 2 di Puskesmas Air Dingin. Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Penelitian dilakukan di Puskesmas Air Dingin, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Populasi adalah 104 pasien DM Tipe II yang mendapatkan pelayanan sesuai Puskesmas Air Dingin tahun 2021 dengan 37 sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner data diolah dan dianalisis secara univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian terdapat lebih dari separoh (64,9%) dengan kejadian Diabetes Melitus buruk, lebih dari separoh (73,0%) tingkat pengetahuan rendah, lebih dari separoh (56,8%) aktivitas fisik ringan, lebih dari separoh (59,5%) pola diet karbohidrat baik, lebih dari separoh (75,7%) pola diet protein tidak baik, lebih dari separoh (62,2%) pola diet lemak tidak baik, lebih dari separoh (51,4%) status gizi overweight, terdapat hubungan tingkat pengetahuan terhadap kejadian Diabetes Melitus (p = 0,001), terdapat hubungan aktivitas fisik terhadap kejadian Diabetes Melitus (p = 0,001), terdapat hubungan pola diet karbohidrat, protein, dan lemak terhadap kejadian Diabetes Melitus (p = 0,008; p = 0,004; p = 0,006) dan terdapat hubungan status gizi terhadap kejadian Diabetes Melitus (p = 0,000). Kesimpulan dari penelitian diketahui hubungan tingkat pengetahuan, aktivitas fisik, pola diet karbohidrat, protein, dan lemak dan status gizi terhadap kejadian Diabetes Melitus. Saran bagi peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian lebih lanjut tentang hubungan tingkat pengetahuan terhadap variabel lainya. Kata Kunci : diabetes melitus, pengetahuan, aktivitas fisik, pola diet, status gizi Daftar Pustaka : 26 (2015 - 2020)

Actions (login required)

View Item