FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KONSUMSI MINUMAN, MAKANAN MANIS DAN KAITANNYA DENGAN STATUS GIZI REMAJA DI SMP N 15 PADANG TAHUN 2022

PUTRI EVISKA, PUTRI EVISKA (2022) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KONSUMSI MINUMAN, MAKANAN MANIS DAN KAITANNYA DENGAN STATUS GIZI REMAJA DI SMP N 15 PADANG TAHUN 2022. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text Skripsi Putri Eviska.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Survei proporsi penduduk berumur ≥ 10 tahun menunjukkan konsumsi makanan manis 48,51%, dan konsumsi minuman manis 67,24%. Hal ini akan berdampak pada munculnya masalah status gizi (obesitas/overweight). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan konsumsi minuman, makanan manis dan kaitannya dengan status gizi remaja SMP N 15 Padang tahun 2022. Jenis penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional. Populasi penelitian sebanyak 224 orang dengan jumlah sampel 33 siswa SMP N 15 Padang menggunakan teknik random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah univariat dan bivariat, sedangkan data status gizi dianalisis dengan cara perhitungan IMT/U yang kemudian dinilai dengan ambang batas Z-score. Data dikumpulkan dengan alat ukur kuesioner dengan metode wawancara. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separuh responden berstatus gizi obesitas (63,6%), hampir sebagian besar responden mengkonsumsi minuman dan makanan manis dalam jumlah yang lebih (78,8%), lebih dari separuh responden mempunyai pengetahuan yang baik (69,7%), lebih dari separuh responden mempunyai kemampuan yang baik dalam membaca label informasi gizi (63,6%), dan sebagian besar responden terpapar iklan di media sosial (87,9%). Minuman dan makanan manis berhubungan dengan status gizi didapatkan nilai p = 0,044 < 0,05, pengetahuan tidak berhubungan dengan konsumsi minuman dan makanan manis p = 1,000 >0,05, kemampuan membaca label informasi gizi tidak berhubungan dengan konsumsi minuman dan makanan manis p = 1,000 > 0,05, dan keterpaparan iklan media sosial tidak berhubungan dengan konsumsi minuman dan makanan manis p = 0,555 > 0,55. Konsumsi minuman dan makanan manis memiliki hubungan yang bermakna dengan status gizi. Diharapkan kepada siswa agar lebih memperhatikan minuman dan makanan manis yang dikonsumsi, dan sebaiknya memilih dengan kemasan kecil dan rendah kalori. Daftar Bacaan : 2013 – 2022 (44) Kata Kunci : Status gizi, Konsumsi minuman dan makanan manis, pengetahuan gizi, kemampuan membaca label informasi gizi, keterparan iklan media sosial

Actions (login required)

View Item