PERBEDAAN JUMLAH TROMBOSIT PADA PEROKOK AKTIF MENGGUNAKAN METODE AUTOMATIC ANALYZER DAN METODE KONVENSIONAL

FARIDA, FARIDA (2022) PERBEDAAN JUMLAH TROMBOSIT PADA PEROKOK AKTIF MENGGUNAKAN METODE AUTOMATIC ANALYZER DAN METODE KONVENSIONAL. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text ACC JILID OKTOBER SOFT.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Perokok aktif merupakan orang yang merokok secara aktif atau terus menerus. Rokok mengandung bahan beracun dan berefek candu. Adanya tar dan radikal bebas dari asap rokok dapat menyebabkan hemolisis eritrosit. Selain itu, kandungan dari asap rokok dapat menyebabkan peningkatan kadar hemoglobin yang dimediasi oleh paparan karbonmonoksida (CO). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik yang dilihat nilai trombosit pada perokok aktif menggunakan Metode Automatic Analyzer dan Metode Konvensional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – Juli 2022. Afinitas karbon monoksida yang besar terhadap hemoglobin memudahkan kedua senyawa tersebut untuk saling berikatan membentuk karboksi hemoglobin (HbCO). Pada penelitian ini untuk menentukan perbedaan jumlah trombosit pada perokok aktif menggunakan Metode Automatic Analyzer dan Metode Konvensional. Hasil Uji T Dependen di dapatkan nilai p-value 0,043 < 0,05 yang artinya adanya perbedaan antara jumlah trombosit pada perokok aktif menggunakan Metode Automatic Analyzer dengan Metode Cara Langsung. Ada perbedaan yang signifikan antara jumlah trombosit yang dihitung pada hematologi analyzer dan cara langsung. Tenaga laboratorium medis dapat memvalidasi hasil jumlah trombosit baik dengan automatic dan cara langsung, karena masing-masing metode memiliki kekurangan dan kelebihannya. Kata Kunci : Perokok Aktif, Automatic Analyzer, Rees Ecker

Actions (login required)

View Item