PENERAPAN DEEP BREATHING EXERCISE PADA NY.N DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI DIRUANGAN JANTUNG RSUD DR. ACHMAD MOCHTAR TAHUN 2021

VEVIOLA FITRI, VEVIOLA FITRI (2022) PENERAPAN DEEP BREATHING EXERCISE PADA NY.N DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI DIRUANGAN JANTUNG RSUD DR. ACHMAD MOCHTAR TAHUN 2021. Other thesis, UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA.

	Text 32. VEVIOLA FITRI MANUSCRP.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 32. VEVIOLA FITRI manuskrip.pdf Restricted to Repository staff only Download (437kB)
	Text 32.VEVIOLA PUTRI KIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

32. VEVIOLA FITRI ABSTRAK Gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi sering terjadi pada pasien congestive heart filure karena ketidakmampuan jantung untuk memompa darah dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan jaringan terhadap oksigen dan nutrient. Hal ini menyebabkan penimbunan cairan dalam alveoli dan mengganggu pertukaran gas yang semakin lama akan menyebabkan dyspnea (sesak napas). Indonesia menduduki peringkat kedua di asia tenggara dengan penyakit jantung tertinggi. Berdasarkan data rekam medis RSUD dr.Achmad mochtar Bukittinggi pada tahun 2021, jumlah pasien Congestive Heart Failure (CHF) yang berobat di rumah sakit sebanyak 303 orang baik rawat jalan maupun rawat inap. Tujuan penulis mampu menerapkan asuhan keperawatan berbasiskan teknik deep breathing exercise pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi diruangan jantung RSUD dr.Achmad Mocthar Bukittinggi dengan metode pengkajian, intervensi, implementasi, evaluasi dan pendokomentasian. Penatalaksanaan non farmakologis yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah pemenuhan kebutuhan oksigenasi pada pasien congestive heart failure yaitu dengan pemberian Deep Breathing exercise untuk mengurangi usaha serta fungsi otot pernafasan dan untuk meningkatkan pernafasan dan kinerja fungsional. hasil analisis kasus pada pasien masalah pola napas tidak efektif yang dilakukan selama 3 hari dapat berkurang dari pernapasan 34x/menit menjadi 24x/menit setelah pemberian teknik deep breathing exercise. Saran dapat menjadi acuan dan informasi bagi perawat dalam penambahan skill pada pelaksanaan terapi teknik deep breathing exercise pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi diruangan jantung RSUD dr.Achmad Mocthar Bukittinggi

Actions (login required)

View Item