PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA FIKSASI ETHANOL TERHADAP KUALITAS PEWARNAAN PAPANICOULOU SEDIAAN BAJAH HEPAR TIKUS WISTAR

Doni Rosadi, Doni Rosadi 2110263246 (2023) PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA FIKSASI ETHANOL TERHADAP KUALITAS PEWARNAAN PAPANICOULOU SEDIAAN BAJAH HEPAR TIKUS WISTAR. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

	Text NonReguler_Doni rosadi_2110263246_SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text NonReguler_Doni Rosadi_2110263246_Artikel dan Jurnal.pdf Download (252kB)

Abstract

Pewarnaan Papaniculaou adalah salah satu pewarnaan utama pada sediaan sitopatologi untuk keperluan diagnostik dan riset. Sebelum pengecatan, preparat difiksasi menggunakan etanol (etil alkohol). Proses fiksasi bertujuan untuk merekatkan apusan sel agar tidak terkelupas dari sediaan dan menghentikan proses metabolisme tanpa mengubah struktur sel. Larutan fiksasi yang kurang baik karena mengalami penguapan atau penurunan konsentrasi mempengaruhi perubahan morfologi sel dan daya lekat yang buruk. Penelitian ini bersifat experimen dengan metode uji diagnostik menggunakan rancangan factorial (Factotial design) yang terdiri dari beberapa perlakuan terhadap variabel. Spesimen yang digunakan adalah sediaan Biopsi aspirasi jarum halus hepar tikus wistar yang difiksasi dengan larutan ethanol dengan 2 tahap yaitu fiksasi dengan variasi konsentrasi 70% 96% 100% dan variasi waktu fiksasi pada 5 menit 15 menit 30 menit dan 60 menit. Hasil berdasarkan mikroskopis sediaan apus papanicoulou penilaian pengaruh konsentrasi larutan fiksasi didapatkan konsentrasi 70% memberikan kualitas sedian buruk, 96% dan 100% memberikan kualitas sediaan baik. Konsentrasi 96% sebagai konsentrasi terbaik, dengan hampir semua sediaan memberikan gambaran optimal. Hasil penelitian ditemukan bahwa berdasarkan mikroskopis sediaan apus papanicoulou penilaian lama waktu fiksasi didapatkan Sediaan dengan lama fiksasi 5 menit, 15 menit, 30 menit,. 60 menit. Sediaan dengan fiksasi ethanol 96% 5 menit memperlihatkan 33.3% kualitas sediaan baik dan 66.7% kualitas sediaan buruk dengan hanya sedikit sel yang terfiksasi ke kaca objek, sebagian sel terlepas selama pewarnaan. pewarnaan sitoplasma dan inti pucat. Sediaan dengan fiksasi ethanol 96% 15 menit 100% memperlihatkan kualitas sediaan cukup baik, sediaan fiksasi ethanol 96% selama 30 menit dan 60 menit 100% memperlihatkan kualitas pewarnaan optimal dengan inti pewarnaan inti dan sitoplasma yang jelas serta jumlah sel yang terfiksasi memadai. Kata kunci: Papaniculaou, Fiksasi, Hepar Tikus Wistar

Actions (login required)

View Item