HUBUNGAN LAMA KONSUMSI MINUMAN KERAS TRADISIONAL ( KAMEKO) TERHADAP PENINGKATAN KADAR KREATININ DI DESA PARIGI KABUPATEN MUNA

NURFADILAH JAMA, NURFADILAH JAMA (2023) HUBUNGAN LAMA KONSUMSI MINUMAN KERAS TRADISIONAL ( KAMEKO) TERHADAP PENINGKATAN KADAR KREATININ DI DESA PARIGI KABUPATEN MUNA. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text 3. SKRIPSI NURFADILAH JAMAL b.pdf Restricted to Repository staff only Download (501kB)

Abstract

Hubungan Lama Konsumsi Minuman Keras Tradisional (Kameko) Terhadapa Peningkatan Kadar Kreatinin Di Kabupaten Muna Kecamatan Parigi Pembimbing: Dr.Apt. Dewi Yudiana Shinta,M.Si, dan Rinda Lestari, M.Pd Masyarakat Muna menyebut kameko sebagai minuman adat, karena dalam setiap mengadakan pesta maupun acara adat tidak akan terlaksana suatu pekerjaan tanpa ada kameko.. Dan masyarakat Muna mempercayai kameko sebagai penambah darah, penghilang rasa lelah, dan untuk menghormati para leluhur atau nenek moyan. Konsumsi minuman keras Tradisional (Kameko) secara berlebihan berdampak negatif pada fungsi ginjal, bahkan menyebabkan gagal ginjal akut atau penurunan fungsi ginjal secara tiba-tiba.. Peneliti ingin mengetahui Hubungan Lama Konsumsi Minuman Tradisional (Kameko) terhadap Peningkatan Kadar Kreatinin di Desa Parigi. Populasi sebanyak 30 pasien laki-laki yang mengkonsumsi kameko selama <5 tahun dan >5 tahun. Hasil penelitian adalah pengkonsumsi kameko<5 tahun yaitu 14 sampel normal dan 1 sampel tinggi, sedangkan pengkonsumsi kameko>5 tahun yaitu 6 sampel normal dan 9 sampel yang tinggi. Terdapat hubungan lama konsumsi minuman tradisional (kameko) terhadap kadar kreatinin . Kata Kunci: Kameko, Kreatini

Actions (login required)

View Item