ANALISA KADAR TIMBAL (Pb) DALAM DARAH DAN MORFOLOGI ERITROSIT DARAH PADA PEROKOK AKTIF PEGAWAI UPPKB NUNBAUN SABU DI KOTA KUPANG

Rahmatyah Kammis, Rahmatyah Kammis (2023) ANALISA KADAR TIMBAL (Pb) DALAM DARAH DAN MORFOLOGI ERITROSIT DARAH PADA PEROKOK AKTIF PEGAWAI UPPKB NUNBAUN SABU DI KOTA KUPANG. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text SKRIPSI_RAHMATYAH KAMMIS_2110263258_D-IV NON REGULER.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Rokok adalah salah satu zat adiktif yang bersifat toksik terhadap tubuh bila digunakan mengakibatkan bahaya bagi kesehatan individu dan masyarakat. Rokok berisi bahan kimia termasuk diantaranya karbon monoksida, nikotin, tar, ammonia, arsenic, sianida dan timbal (Pb) , pada waktu rokok dibakar, maka akan terbentuk pula bahan kimia lain hasil reaksi dari proses pembakaran yang terjadi. Efek utamanya adalah timbal yang terhirup dan masuk sistim pernapasan akan ikut beredar ke seluruh jaringan dan organ tubuh. Lebih dari 90% logam timbal yang terserap oleh darah berikatan dengan sel darah merah dan mengakibatkan gangguan pada proses sintesis hemoglobin. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kadar Timbal (Pb) dan morfologi eritrosit pada perokok aktif pegawau UPPKB Nunbaun Sabu Di Kota Kupang. Metode penelitian penelitian obsevasional analitik dengan desain cross - sectional, Teknik sampling yang di gunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel yang di ambil adalah darah perokok aktif pegawai UPPKB Nunbaun Sabu Di Kota Kupang kemudian di buat sediaan apus darah untuk melihat morfologi eritrosit dan pemeriksaan kadar timbal dengan metode spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Kadar Timbal (Pb) dalam darah perokok aktif pegawai UPPKB Nunbaun Sabu sebanyak 15 sampel dan 14 sampel yang berada di nilai ambang batas. Kadar timbal tertinggi 58 μg/dL dan kadar terendah 5 μg/dL. Pemeriksaan morfologi eritrosit dari sampel di dapatkan ukuran eritrosit terdapat normositik sebanyak 3 orang (20%) dan makrositik 12 orang ( 80%). Warna eritrosit terdapat normokromik 15 orang (100%) dan kelainan bentuk ada 12 orang (80%) dan yang tidak terdapat kelaiana bentuk berjumlah 3 orang ( 20%) serta terdapat basofhilic stippling 3 orang atau 20 %, yang tidak terdapat berjumlah 12 0rang (80 %). Kata Kunci : Perokok Aktif, Kadar Timbal, Morfologi Eritrosit

Actions (login required)

View Item