PEMERIKSAAN TELUR CACING GOLONGAN SOIL TRANSMITTED HELMINTHS SEBELUM DAN SESUDAH MINUM OBAT CACING PADA ANAK BALITA DI RT III / RW I RIMBO JARIANG KELURAHAN LUBUK BUAYA

NUBBELIANO DWIKA 2000222025, NUBBELIANO DWIKA 2000222025 (2023) PEMERIKSAAN TELUR CACING GOLONGAN SOIL TRANSMITTED HELMINTHS SEBELUM DAN SESUDAH MINUM OBAT CACING PADA ANAK BALITA DI RT III / RW I RIMBO JARIANG KELURAHAN LUBUK BUAYA. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

	Text Karya Tulis Ilmiah Nubbeliano Dwika.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text artikel Nubbeliano Dwika.pdf Download (520kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melihat cacing jenis Soil Trasnmitted Helminths yang menginfeksi serta bagaimana efektifitas obat jenis pirantel pamoat terhadap anak balita. Sampel penelitian ini diambil di daerah RT III / RW I Rimbo Jariang kelurahan Lubuk Buaya sebanyak 30 sampel dengan kategori sampel yang di ambil yaitu feses anak anak umur dibawah 3 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah natif atau direct. Prinsipnya adalah pemeriksaan telur cacing secara langsung menggunakan pencampuran feses dan 1-2 tetes eosin 2% lalu diamati dibawah mikroskop. Penelitian ini dilakukan 2 tahap, tahap pertama diperiksa sampel feses sebanyak 30 buah, hasilnya menunjukan bahwa dari 30 sampel tersebut terdapat 4 anak positif kecacingan (13%), dengan jenis cacing penginfeksi ialah Ascaris lumbricoides (50%) dan Trichuris Trichuira (50%). Pada anak yang positif diberikan obat jenis Pirantel Pamoat sesuai dosis, 10 hari setelah diberikan obat, dilakukan penelitain tahap dua yaitu pemeriksaan kembali 4 feses anak yang terinfeksi kecacingan, hasilnya menunjukan tidak ada lagi anak yang terinfeksi kecacingan (0%). Dari hasil tersebut bisa disimpulkan bahwa jenis obat pirantel pamoat efektif dalam mengatasi infeksi kecacingan pada anak balita. Kata Kunci : Kecacingan, Balita, Pirantel Pamoa

Actions (login required)

View Item