MEMBANDINGKAN KADAR NILAI UREUM DAN KREATININ PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN HEMODIALISA DI RSUD KOTA PADANG PANJANG

SUCI HIDAYATI 2000222038, SUCI HIDAYATI 2000222038 (2023) MEMBANDINGKAN KADAR NILAI UREUM DAN KREATININ PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN HEMODIALISA DI RSUD KOTA PADANG PANJANG. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

	Text KARYA TULIS ILMIAH suci hidayatii.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text ARTIKEL ILMIAH suci hidayati(1).pdf Download (811kB)

Abstract

ABSTRAK Penyakit gagal ginjal kronik merupakan masalah kesehatan masyarakat di seluruhdunia. Menurut World Health Organization (WHO) di dunia hampir sekitar 500 juta orang yang mengalami gagal ginjal kronik dan diantaranya sekitar 1,5 juta orang menjalani terapi hemodialisa, Penyakit ginjal merupakan kelainan mengenai organ ginjal yang timbul akibat berbagai faktor, misalnya infeksi, tumor, kelainan bawaan, penyakit metabolik dan lain-lain. Tujuan dari penelitian ini untuk men getahui kadar ureum dan kreatininpada pasien gagal ginjal kronik sebelum dan sesudah melakukan hemodialisa. Populasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu semua pasien penderita gagal ginjal kronik, dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 pasien secara acak yang melakukan hemodialisa. Penelitian dimulai dari bulan Januari sampai Juni 2023 di laboratorium RSUD Kota Padang Panjang. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasi analitik. Hasil pemeriksaan ureum sebelum hemodialisa adalah 109 mg/dL dan setelah hemodialisa 25 mg/dL, hasil pemeriksaan kreatinin sebelum hemodialisa 11,3 mg/dL dan setelah hemodialisa 3,3 mg/dL. Berdasarkan uji T-dependen didapatkan perbedaan signifikan antara kadar ureum dan kreatinin sebelum dan sesudah hemodialisa ( p.Value <0,05). Kata Kunci : Gagal Ginjal Kronis , Ureum, Kreatinin, Hemodialisa

Actions (login required)

View Item