REZA EFENDI, REZA EFENDI (2023) EVALUASI PENGGUNAAN OBAT DIARE PADA PASIEN DIARE DI RUANG RAWAT INAP ANAK RSUD PARIAMAN TAHUN 2021. Skripsi thesis, Universitas perintis indonesia.
Text
SKRIPSI_REZA EFENDI.pdf Download (33kB) |
Abstract
Diare adalah suatu keadaan dimana frekuensi defekasi melebihi frekuensi normal dengan konsistensi feses yang cair/lunak. Diare spesifik disebabkan infeksi pada saluran gastrointestinal yang disebabkan oleh bakteri, organisme parasit, dan juga virus. Menurut hasil Riskesdas 2018, di Indonesia kasus diare pada balita berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan pada tahun 2018 sebesar 11%, dimana terjadi peningkatan dari tahun 2013 yaitu sebesar 2,4%. Penatalaksanaan diare akut anak menurut World Gastroenterology Organisation terdiri dari terapi rehidrasi oral, terapi suplemen zink, diet, probiotik dan antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan penggunaan obat diare pada pasien anak terdiagnosis diare di instalasi rawat inap RSUD Pariaman. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non eksperimental dengan pengambilan data secara retrospektif yang diambil dalam data yang tercatat direkam medik RSUD Pariaman. Sampel yang diperoleh dari pasien anak tahun yang terdiagnosis diare yang menjalani rawat inap di RSUD Pariaman periode tahun 2021 yang sesuai dengan kriteria inklusi sebanyak 24 pasien. Data yang diperoleh lalu dianalisis dengan menggunakan perhitungan persentase. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebanyak 24 pasien menderita penyakit diare, dengan jenis kelamin laki-laki 16 (66,67%) dan perempuan 8 (33,33%). Pasien menderita diare paling banyak ditemui pada rentang usia 1-5 tahun sebanyak 16 pasien (66,67%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan terapi obat diare yang didapatkan bahwa kerasionalan penggunaan obat berdasarkan pada indikator tepat indikasi (Cefotaxime (95,83%), Metronidazole (45,83%), Sanfuro (37,5%), Zink (100%) dan Lacto B (95,83%)), tepat pasien (Cefotaxime (95,83%), Metronidazole (45,83%), Sanfuro (37,5%), Zink (100%) dan Lacto B (95,83%)), tepat obat (Cefotaxime (95,83%), Metronidazole (45,83%), Sanfuro (37,5%), Zink (100%) dan Lacto B (95,83%)) dan tepat dosis (Cefotaxime (100%), Metronidazole (33,33%), Zink (100%) dan Lacto B (50%)). Kata kunci : Diare, Evaluasi Penggunaan Obat, Tepat Indikasi, Tepat Obat, Tepat Pasien, Tepat Dosis
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
Depositing User: | tripayuni ekaputri |
Date Deposited: | 11 Jun 2024 07:45 |
Last Modified: | 11 Jun 2024 07:45 |
URI: | http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/3273 |
Actions (login required)
View Item |