HUBUNGAN FAKTOR SOSIODEMOGRAFI TERHADAP PERILAKU SWAMEDIKASI MASYARAKAT KOTA PADANG PANJANG PADA MASA PANDEMI COVID-19

YOSEP SAOR FRANSEDA SIMARMATA, YOSEP SAOR FRANSEDA SIMARMATA (2023) HUBUNGAN FAKTOR SOSIODEMOGRAFI TERHADAP PERILAKU SWAMEDIKASI MASYARAKAT KOTA PADANG PANJANG PADA MASA PANDEMI COVID-19. Skripsi thesis, Universitas perintis indonesia.

Text SKRIPSI_Yosep Saor Franseda.pdf Download (289kB)

Abstract

Pandemi Covid-19 merupakan peristiwa menyebarnya penyakit Corona virus 2019 di seluruh dunia yang telah menginfeksi lebih dari 210 negara. Pandemi Covid-19 membuat aktifitas masyarakat menjadi terbatas, tindakan melakukan swamedikasi memberikan dampak pada masyarakat dalam memenuhi aspek kesehatannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor sosiodemografi terhadap perilaku swamedikasi masyarakat di kota Padang Panjang pada masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling secara purposive sampling dengan masyarakat kota Padang Panjang sebanyak 100 responden. Analisis data menggunakan chi-square untuk melihat hubungan faktor sosiodemografi dengan perilaku swamedikasi. Hasil penelitian karakteristik responden yang tertinggi berdasarkan jenis kelamin perempuan; 60%, usia rentang 40-50 tahun; 30%, pendidikan SMA/sederajat; 48%, pekerjaan wiraswasta; 30%, penghasilan Rp 1.000.000 - Rp 2.000.000; 41%, dan jarak rumah tinggal ke apotek atau fasilitas kesehatan 1-2 km; 43%. Hubungan faktor sosiodemografi dengan domain pengetahuan terjadi pada pendidikan (p value 0,001); domain sikap terjadi pada usia (p value = 0,036); dengan domain tindakan terjadi pada pendidikan (p value = 0,012). Kesimpulan faktor sosiodemografi dengan perilaku swamedikasi ada hubungan dengan p value = 0,033. Kata kunci : Hubungan, sosiodemografi, swamedikasi, Covid-19, kota Padang Panjang

Actions (login required)

View Item