Maulina, Maulina (2023) OPTIMASI PERASAN BUNGA PACAR AIR (Impatients balsamina L) SEBAGAI PEWARNA ALTERNATIF PADA PEMERIKSAAN TELUR CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTHS. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.
Text
SKRIPSI MAULINA.pdf Download (509kB) |
Abstract
Kecacingan merupakan masalah kesehatan masyarakat yang masih tersebar luas di seluruh dunia terutama di negara-negara berkembang dengan perilaku hidup dan sanitasi yang buruk. Infeksi ini ditularkan melalui tanah yang terkontaminasi oleh feses manusia yang terinfeksi Soil Transmitted Helminths seperti cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing cambuk (Trichuris trichiura) dan cacing tambang (Necator americanus dan Ancylostoma duodenale) Pada kasus infeksi kecacingan, pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan feses atau tinja sebagai sampel pemeriksaan. Metode yang digunakan yaitu metode langsung (Direct Slide). Selama ini reagen warna yang digunakan pada pemeriksaan telur cacing STH adalah reagen eosin 2% yang memberikan warna kemerahan pada sediaan. Pemeriksaan sediaan secara langsung yang memakai eosin memerlukan banyak reagen sehingga biayanya mahal dan mencemari lingkungan. Oleh sebab itu diperlukan pewarna alternatif yang berperan sama tapi tetap dapat melihat morfologi telur cacing yang bersifat sama dengan pewarna eosin salah satu pewarna alternatif yang dapat di gunakan adalah perasan Bunga Pacar Air (Impatients balsamina L) sebagai pewarna alternatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui optimasi perasan bunga pacar air (Impatients balsamina L) sebagai pewarna alternatif pada pemeriksaan telur cacing Soil Transmitted Helmiths. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian eksperimen dengan variasi konsentrasi 1:1, 1:2, 1:3 dengan Alkohol 96 dan Aquades. Hasil penelitian ini adalah Perasan bunga pacar air dan aquades konsentrasi 1:1 dan perasan bunga pacar air dan alkohol 96% konsentrasi 1:1 menunjukkan konsentrasi yang optimal dapat mewarnai telur cacing Soil Transmitted Helminths dan dapat disimpulkan bahwa reagen ini bisa digunakan sebagai reagen alternatif pengganti eosin 2%..
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Analis Kesehatan |
Depositing User: | tripayuni ekaputri |
Date Deposited: | 13 Jun 2024 03:13 |
Last Modified: | 13 Jun 2024 03:13 |
URI: | http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/3281 |
Actions (login required)
View Item |