PERBEDAAN HASIL PEMERIKSAAN TES CEPAT MOLEKULER GENEXPERT PADA PASIEN SUSPEK TUBERKULOSIS PARU DARI SPUTUM YANG DIPERIKSA SEGERA DENGAN SPUTUM DISIMPAN SELAMA 24 JAM PADA SUHU 2-6℃

Ovi Nofranika, Ovi Nofranika (2023) PERBEDAAN HASIL PEMERIKSAAN TES CEPAT MOLEKULER GENEXPERT PADA PASIEN SUSPEK TUBERKULOSIS PARU DARI SPUTUM YANG DIPERIKSA SEGERA DENGAN SPUTUM DISIMPAN SELAMA 24 JAM PADA SUHU 2-6℃. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

[img] Text
SKRIPSI OVI NOFRANIKA.pdf

Download (1MB)

Abstract

Tuberculosis (TB) adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang dapat menular dari satu orang ke orang lain melalui menghirup tetesan kecil (droplet) dari batuk atau bersin dari orang yang terinfeksi. Sampai saat ini, Tuberkulosis masih menjadi tantangan besar untuk pemerintah Indonesia. Penemuan kasus tuberkulosis secepat mungkin penting untuk upaya pencegahan dan penularan penyakit tersebut, sehingga untuk menekan penularannya dibutuhkan diagnosis yang cepat dan tepat dengan cara pemeriksaan sputum pasien terduga TB dengan Alat Tes Cepat Molekuler (TCM) Genexpert. Namun, di beberapa daerah di Indonesia, jauhnya fasilitas kesehatan terkadang mengharuskan sampel mengalami penundaan pemeriksaan karena melalui proses pengiriman terlebih dahulu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah perbedaan hasil pemeriksaann Tes Cepat Molekuler GeneXpert Pasien Suspek Tuberculosis paru dari Sputum Diperiksa segera Dengan Sputum Disimpan selama 24 jam pada suhu 2-6℃. Jenis penelitian ini adalah dekskriptif analitik dengan desain cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien suspek Tuberkulosis paru dan melakukan pemeriksaan TCM GeneXpert di laboratorium RSUD Mayjen H.A Thalib Kota Sungai Penuh yang berjumlah 190 responden. Pemeriksaan TCM GeneXpert menggunakan metode Real Time Polymerase Chain Reaction Assay (RT-PCR). Hasil Penelitian yang telah didapatkan disajikan dalam bentuk deskriptif, kemudian dianalisis dengan uji satistik Uji Chi-Square. Berdasarkan Uji dengan Likelihood Ratio didapatkan nilai Asymp.Sig.(2-Sided) 0,270 yang berarti lebih besar dari nilai α, α=0,005 yang artinya Ho diterima dan Ha ditolak. Berarti tidak ada perbedaan antara hasil pemeriksaaan Tes Cepat Molekuler metode GeneXpert pada pasien suspek tuberculosis paru antara sampel sputum yang diperiksa segera dengan sampel sputum yang disimpan selama 24 Jam pada suhu 2-6℃ di RSUD Mayjen H.A Thalib Kota Sungai Penuh.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Analis Kesehatan
Depositing User: tripayuni ekaputri
Date Deposited: 13 Jun 2024 08:02
Last Modified: 13 Jun 2024 08:02
URI: http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/3299

Actions (login required)

View Item View Item