UJI DAYA HAMBAT PERASAN KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) SEBAGAI ANTIFUNGI PADA Candida albicans

Restu Mupasi, Restu Mupasi (2023) UJI DAYA HAMBAT PERASAN KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) SEBAGAI ANTIFUNGI PADA Candida albicans. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text SKRIPSI RESTU MUPASI.pdf Download (589kB)

Abstract

Candida albicans yang merupakan pembeda dari spesies Candida yang lain. Klamidospora yaitu spora yang dibentuk karena hifa yang membesar pada tempat tertentu, membulat dan berdinding tebal yang terletak di lateral, terminal. Penelitian sebelumnya juga mendapatkan tanaman manggis mempunyai kandungan senyawa fenolik, bersifat sitotoksik dan berpotensi sebagai antioksidan. Kulit buah manggis mengandung senyawa metabolic sekunder flavonoid, saponin, tanin, dan steroid, alkaloid, terponoid, dan fenolik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April – Juli 2023 di Laboratorium Universitas Perintis Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perasan kulit buah manggis (Garcinia Mangostana L.) dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans sebagai antifungi. Dalam penelitian ini mendapatkan hasil perasan dengan konsetrasi 40%, 60%, 100% memiliki zona hambat 0 mm dan pada konsentrasi 80% memiliki rerata zona hambat yaitu 0.4 mm. Kesimpulannya bahwa perasan kulit manggis mampu menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans yang hanya ada pada konsentrasi 80%

Actions (login required)

View Item