Silfia Indriyanti

SilviaPutriNengsih, SilviaPutriNengsih (2023) Silfia Indriyanti. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text SKRIPSI SILVIA PUTRI NINGSSIH.pdf Download (649kB)

Abstract

Bilirubin adalah cairan kuning yang berasal dari komponen porfirin hemoglobin dan dibentuk oleh penghancuran sel darah merah oleh sel retikuloendotelial. Pemeriksaan kadar bilirubin total biasanya digunakan untuk pemeriksaan fungsi hati. Pemeriksaan fungsi hati digunakan untuk mendeteksi kelainan atau penyakit hati. Tes laboratorium untuk bilirubin total biasanya dilakukan dengan menggunakan sampel serum. Bilirubin total harus segera diperiksa, terkadang bisa disimpan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak adanya perbedaan yang bermakna antara hasil pemeriksaan bilirubin total pada serum segar dan serum yang disimpan selama 24 jam pada suhu kamar 25ºC pasien hepatitis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik cross sectional, penelitian ini diambil 30 sampel secara acak di laboratorium RSUD dr. Rasidin Padang. Hasil penelitian didapatkan pada 30 sampel serum segar kadar bilirubin total rata�rata adalah 5,813 mg/dl. Rata-rata pada 30 sampel serum simpan adalah 5,430 mg/dl. Selisih kadar bilirubin total pada sampel serum segar dan serum simpan yaitu 10,51. Rata�rata penurunan sampel serum segar dan serum yang di simpan selama 24 jam pada suhu kamar 25°C yaitu 22%. Setelah dilakukan pengolahan data menggunakan uji t dependen untuk 2 sampel tersebut maka didapat nilai signifikan 0,00 (p value < 0,05), didapatkan hasil adanya perbedaan yang signifikan antara rata-rata hasil pemeriksaan bilirubin total antar serum segar dan serum simpan selama 24 jam pada suhu 25°C.

Actions (login required)

View Item