PENGARUH SUHU PENYIMPANAN DAN LAMA WAKTU SIMPAN SAMPEL URIN TERHADAP ANALISIS KANDUNGAN NAPZA DALAM URIN

Suci Arianti Hafeli, Suci Arianti Hafeli (2023) PENGARUH SUHU PENYIMPANAN DAN LAMA WAKTU SIMPAN SAMPEL URIN TERHADAP ANALISIS KANDUNGAN NAPZA DALAM URIN. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text SKRIPSI SUCI ARIANTI HAFELI.pdf Download (570kB)

Abstract

NAPZA merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan Bahan adiktif berbahaya lainnya. Pemeriksaan urinalisis yang baik harus dilakukan pada saat urin masih segar (kurang dari 1 jam), atau selambat-lambatnya dalam waktu 2 jam setelah penampungan. Penundaan antara berkemih dan pemeriksaan urinalisis dapat mempengaruhi stabilitas spesimen dan validitas hasil pemeriksaan. Sehingga perlu diketahui optimasi suhu dan waktu simpan sampel urin terhadap pemeriksaan narkoba. Jenis penelitian ini adalah pendekatan deskriptif analisis kualitatif, yaitu setelah pengambilan sampel langsung melakukan pemeriksaan Napza pada sampel urin. Hasil penelitian yang telah dilakukan Optimasi Suhu Penyimpanan dan Lama Waktu Simpan Sampel Urin Terhadap Analisis Kandungan Napza dalam Urin dengan penyimpanan di suhu ± 25°C dan ± 4°C selama 90 hari dan dicek secara bertahap diperoleh hasil pemeriksaan tetap positif di suhu ± 4°C dan ± 25°C hingga penyimpanan sampai 90 hari. Maka dapat disimpulkan tidak adanya pengaruh suhu dan lama waktu simpan terhadap kandungan narkoba didalam urin hingga penyimpanan sampai 90 hari di suhu ± 4°C dan ± 25°C. Berdasarkan hasil maka peneliti mengajukan saran pada penelitian selanjutnya dapat menggunakan sampel yang lebih banyak dan melakukan uji kadar narkoba secara kuantitatif dalam urin.

Actions (login required)

View Item