PENGARUH KADAR KARBON MONOKSIDA TERHADAP HEMOGLOBIN PADA PEDAGANG MAKANAN BAKAR DI DESA PANDAU JAYA

Vadilla Putri, Vadilla Putri (2023) PENGARUH KADAR KARBON MONOKSIDA TERHADAP HEMOGLOBIN PADA PEDAGANG MAKANAN BAKAR DI DESA PANDAU JAYA. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

Text SKRIPSI VADILLA PUTRI.pdf Download (358kB)

Abstract

Karbon monoksida adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak mempunyai rasa. Karbon monoksida bersifat toksik (racun) di lingkungan udara. Gas karbon monoksida juga merupakan gas yang mudah terikat dengan pigmen-pigmen darah yaitu hemoglobin. Hemoglobin mempunyai dua fungsi pengangkutan penting dalam tubuh manusia, yakni pengangkutan oksigen ke jaringan dan pengangkutan karbondioksida dan proton dari jaringan perifer ke organ respirasi. Salah satu pekerjaan yang sering tepapar karbon monoksida adalah pedagang makanan bakar yang mana ketika sedang berjualan pedagang makanan bakar melakukan pembakaran menggunakan arang yang mana asap pembakaran yang dihasilkan dapat memproduksi emisi karbon monoksida yang dapat membahayakan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kadar karbon monoksida terhadap Hb pada Pedagang Makanan Bakar di Desa Pandau Jaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental. Analisa data dilakukan uji T diketahui bahwa nilai didapat sebesar 0,789> 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak. Maka karbon monoksida tidak ada pengaruh terhadapat hemoglobin pada pedagang makanan bakar di desa pandau jaya.

Actions (login required)

View Item