"Asuhan keperawatan pada pasien diabetes melitus tipe ii dengan gangguan keseimbangan cairan di ruangan rawat inap interne ambun suri rsud dr. achmad mochtar bukittinggi tahun 2023 "

MAHARANI YUSRI, MAHARANI YUSRI (2023) "Asuhan keperawatan pada pasien diabetes melitus tipe ii dengan gangguan keseimbangan cairan di ruangan rawat inap interne ambun suri rsud dr. achmad mochtar bukittinggi tahun 2023 ". Diploma thesis, UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA.

	Text 10.MAHARANI YUSRI KTI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text 10.MAHARANI YUSRI MANUSKRIP.pdf Restricted to Repository staff only Download (420kB)

Abstract

10. MAHARANI YUSRI : 2000212010 ABSTRAK Diabetes Melitus adalah suatu kondisi ketidak stabilan kadar glukosa darah dalam tubuh atau suatu kondisi kronis yang terjadi ketika tubuh tidak dapat menghasilkan cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin. Insiden di Sumtra Barat tahun 2018 jumlah kasus diabetes mellitus sebanyak 33.439 kasus. Dan pada rumah sakit Achmad Mochtar sendiri pada 6 bulan terakhir didapatkan lebih dari 30 pasien yang mengalami Diabetes Melitus Tipe II tahun 2023. Ketidakseimbangan Cairan adalah kondisi ketika kadar elektrolit didalam tubuh tidak seimbang. Kondisi kadar elektrolit yang tidak seimbang dapat menimbulkan Diabetes, kondisi ini dapat menyebabkan gagal ginjal, koma, bahkan gagal jantung. Tujuan dari karya ilmiah ini adalah mampu memberikan Asuhan Keperawatan pada Tn. S Diabetes Melitus II Dengan Gangguan Keseimbangan Cairan Diruangan Interne Ambun Suri RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi 2023. Metode yang digunakan yaitu studi kusus seperti pengkajian, penegakan diagnose, intervensi, implementasi dan evaluasi. Dari karya ilmiah ini ditemukan data pada Tn. S yaitu pasien mengatakan badan lemah, ada luka ulkus, pasien mengatakan gulanya tidak stabil, aktivitas pasien dibantu keluarga, dan pasien mengatakan sulit tidur karna penyakitnya. Dari hasil pengkajian yang dilakukan dapat diagnose keperawatan pada pasien Tn. S yaitu resiko ketidak seimbangan elektrolit, resiko infeksi, ketidakstabilan kadar glukosa darah, intoleransi aktifitas, gangguan rasa nyaman. Berdasarkan masalah diatas disusun intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan dan kriteria hasil. Jadi kesimpulannya, diharapkan pada tenanga kesehatan khususnya perawat dalam melakukan asuhan keperawatan secara komperatif dalam intervensi dan implementasi yang akan diberikan kepada pasien khususnya diabetes melitus tipe II dengan gangguan keseimbangan c

Actions (login required)

View Item