PENENTUAN KADAR BETA KAROTEN DARI RIMBANG (Solanum torvum Sw.) MENTAH, REBUS, KUKUS, DAN GORENG MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis

SHEVILLA HEPANISYA, SHEVILLA HEPANISYA (2024) PENENTUAN KADAR BETA KAROTEN DARI RIMBANG (Solanum torvum Sw.) MENTAH, REBUS, KUKUS, DAN GORENG MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis. Skripsi thesis, Universitas perintis indonesia.

Text SKRIPSI SHEVILLA HEPANISYA 2020112157 (1).pdf Download (324kB)

Abstract

Rimbang (Solanum torvum Sw.) merupakan salah satu tumbuhan obat yang memiliki kadar beta karoten atau provitamin A. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar beta karoten dan perbedaan kadar beta karoten yang terdapat pada rimbang mentah, rebus, kukus, dan goreng dengan menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Ekstrak diperoleh menggunakan metode maserasi dengan aseton sebagai pelarut. Ekstrak yang diperoleh di saponifikasi dengan KOH 15% dalam metanol. Kemudian di fraksinasi dengan petroleum eter. Uji analisa kualitatif terhadap beta karoten dilakukan dengan kromatografi lapis tipis dan uji reaksi warna carr-price. Uji analisa kuantitatif untuk penetapan kadar beta karoten dengan menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang serapan maksimum 481,0 nm. Hasil pengujian dengan KLT didapatkan nilai Rf 0,63 dan uji reaksi warna carr-price semua ekstrak positif mengandung senyawa beta karoten dengan terbentuknya warna biru. Kadar beta karoten pada masing-masing ekstrak: rimbang mentah sebesar 8,24 mg/100g, rimbang rebus sebesar 5,30 mg/100g, rimbang kukus sebesar 5,34 mg/100g, dan rimbang goreng sebesar 9,62 mg/100g. Berdasarkan uji One Way Anova dan Two Way Anova kadar beta karoten pada masing-masing sampel berbeda secara signifikan dengan p = 0,000 (p<0,05). Kata kunci : Rimbang, Solanum torvum Sw., Beta Karoten, Spektrofotometri UV-Vis, Kromatografi Lapis Tipis, Carr-Price

Actions (login required)

View Item