PENENTUAN KADAR BETA KAROTEN DARI DAUN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Anon) MENTAH, REBUS DAN KUKUS SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

NADIA SAPUTRI, NADIA SAPUTRI (2024) PENENTUAN KADAR BETA KAROTEN DARI DAUN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Anon) MENTAH, REBUS DAN KUKUS SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS. Skripsi thesis, Universitas perintis indonesia.

Text skripsi Nadia saputri.pdf Download (326kB)

Abstract

Kangkung adalah salah satu jenis sayuran yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat yang memiliki beragam kandungan nutrisi didalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar beta karoten pada kangkung mentah, serta yang telah diolah secara rebus dan kukus. Penyiapan sampel uji kangkung dalam melalui tahapan ekstraksi dan saponifikasi. Terhadap ekstrak yang telah dilakukan pemeriksaan skrining fitokimia, uji KLT dan penetapan kadar beta karoten pada λ 481 nm menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil yang diperoleh dari skrining fitokimia menunjukkan adanya kandungan terpenoid pada ketiga sampel kangkung. Pada pemeriksaan KLT ketiga sampel kangkung juga mengandung beta karoten yang ditunjukkan dengan nilai Rf yang sama dengan pembanding yaitu 0,53. Analisa kuantitatif dari kadar beta karoten diperoleh hasil secara berturut - turut dari kangkung mentah, rebus dan kukus adalah kangkung mentah sebesar 79,105 mg/100 g, kangkung rebus sebesar 65,634 mg/100 g dan kangkung kukus sebesar 68,258 mg/100 g. Berdasarkan Anova satu arah dilanjutkan Duncan dapat disimpulkan bahwa perbedaan perlakuan pemanasan terhadap daun kangkung darat berpengaruh nyata terhadap beta karoten. Kata kunci: Kangkung Darat (Ipomoea reptans Anon), Beta Karoten, Spektrofotometri UV-Vis

Actions (login required)

View Item