Penerapan thetapai genggam jari dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien post Sectio caseria di ruangan kebidanan rsomh Bukittinggi tahun 2024

NURDIANA NINGSIH, NURDIANA NINGSIH (2024) Penerapan thetapai genggam jari dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien post Sectio caseria di ruangan kebidanan rsomh Bukittinggi tahun 2024. Other thesis, UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA.

	Text 3. NURDIANA NINGSIH kian.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 3. NURDIANA NINGSIH manuskrip.pdf Restricted to Repository staff only Download (197kB)

Abstract

3. NURDIANA NINGSIH: 2330282003 ABSTRAK Sectio Caesarea adalah tindakan pembedahan yang di perlukan untuk membantu persalian yang tidak bisa di lakukan dengan normal kerena adanya masalah kesehatan ibu dan janin, tindakan ini di lakukan dengan membuka dinding perut dan dinding uterus untuk mengeluarkan janin dari rahim. Trend persalinan di Indonesia melalui tindakan Sectio Caesarea juga meningkat setiap tahunnya melewati standar yang telah di tetapkan oleh WHO. data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat angka prevalensi sectio caesarea sebesar 24,6% pada tahun 2020.dan untuk RSOMH Bukittinggi prevalensi sectio caesarea sebesar 50 % pada tahun 2023 atau sebanyak 79 orang dan setiap bulan nya mengalami peningkatan. Nyeri yang disebabkan oleh operasi biasanya membuat pasien merasa sangat kesakitan. Terapi relaksasi genggaman jari merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi nyeri post sectio caesarea. Secara fisiologis teknik relaksasi genggam jari dapat mengurangi rasa nyeri, teknik relaksasi genggam jari menghasilkan impuls yang dikirim melalui serat saraf aferen non-nosiseptor yang mengarah ke "gerbang nyeri" sehingga dikontrol untuk mengeluarkan inhibitor neurotransmitter yang menghambat dan mengurangi stimulus nyeri. Tujuan dari pembuatan karya tulis akhir ini adalah Mampu mengaplikasian teknik relaksasi genggam jari pada pasien post section caesaria di ruangan kebidanan RSOMH Bukittinggi. Metode penulisan adalah studi kasus yang dilakukan dari pengkajian sampai evaluasi. Pengkajian dilakukan tanggal 20 Mei 2024 dengan PEB dan KPD. Diagnosa keperawatan yang muncul ada 4 diagnosa pada kasus ini. Implementasi dilakukan disesuaikan dengan teori, salah satu yang dilaksanakan adalah terapi relaksasi genggam jari untuk menurunkan skala nyeri. Evaluasi setelah dilakukan tindakan kepetrawatan terdapat penurunan skala nyeri yang dialami pasien setelah dilakukan teknik relaksasi genggam jari. Diharapka terapi genggam jari ini bisa dilakukan pada pasien post section caesaria sebagai salah satu terapi non farmakologi, karena efektif menurunkan tingkat nyeri. Kata kunci: nyeri, terapi genggam jari, section caesaria

Actions (login required)

View Item