GAMBARAN DIABETES MELITUS PADA PENDERITA TB PARU DI RSUD SAWAHLUNTO

FEBRIAN, FINKY PRATIWI (2024) GAMBARAN DIABETES MELITUS PADA PENDERITA TB PARU DI RSUD SAWAHLUNTO. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

	Text KTI (abstrak,bab1 &bab 5).pdf Download (334kB)
	Text KTI Febrian Finky P Acc.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tuberkulosis paru (TB paru) adalah penyakit infeksius, yang terutama menyerang parenkim paru. Pengertian Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular langsung yang disebabkan karena kuman TB yaitu Mycobacterium tuberculosis. Diabetes melitus (DM) disebabkan oleh gangguan metabolisme yang terjadi pada organ pankreas yang ditandai dengan peningkatan gula darah atau sering disebut dengan kondisi hiperglikemia yang disebabkan karena menurunnya jumlah insulin dari pankreas. Penelitian bertujuan untuk melihat prevalensi penyakit Tuberkulosis pada penderita Diabetes Mellitus tipe 2. Penelitian ini dilakukan di RSUD Sawahlunto pada tahun 2023-2024. Jenis metode penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif yang dilakukan pada bulan Februari - Juli di tahun 2024. Metode ini adalah suatu metode yang berfungsi untuk melihat gambaran hasil pemeriksaan Diabetes Melitus pada penderita Tuberkulosis Paru di RSUD Sawahlunto. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien Tuberkulosis dengan Diabetes Melitus yang diperiksa di laboratorium RSUD Sawahlunto pada tahun 2023. Hasil penelitian pada pemeriksaan TB-DM diperoleh 30 pasien . Mayoritas dari pasien yang terkena TB - DM sebanyak laki-laki 18 orang (60%) dan perempuan sebanyak 12 orang (40%). Serta berada pada usia 45 – 55 tahun sebanyak 11 orang (36,7%), Pada usia 56-65 tahun sebanyak 7 orang (23,3%), Pada usia 65-75 tahun sebanyak 8 orang (26,7%) dan pada usia 76-85 Tahun sebanyak 4 orang (13,3%). Dan dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan didapatkan hasil kadar gula pada pasien penderita TB-DM yaitu sebanyak 30 orang(100%). Serta hasil pemeriksaan TB yang paling banyak terdeteksi adalah MTB Detected Low sebanyak 13 orang (43,3%), MTB Detected Medium sebanyak 5 orang (16,7%) dan MTB Detected High sebanyak 12 orang (40%). Kata kunci : Tuberkulosis, Diabetes Melitus, Mycobacterium tuberculosis.

Actions (login required)

View Item