PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH ASAM KANDIS (Garcinia parvifolia (Miq). Miq) TERHADAP SEL MAKROFAG PARU PADA TIKUS DIABETES MELITUS YANG DI INDUKSI ALOKSAN

NOVALIA, ADHAWIYAH (2024) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH ASAM KANDIS (Garcinia parvifolia (Miq). Miq) TERHADAP SEL MAKROFAG PARU PADA TIKUS DIABETES MELITUS YANG DI INDUKSI ALOKSAN. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

	Text KTI JILID_ NOVALIA ADHAWIYAH _UPLOAD.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text KTI (cover, abstrak, bab 1 & bab 5)_ NOVALIA ADHAWIYAH _UPLOAD_removed.pdf Download (167kB)

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolik kronis yang ditandai oleh hiperglikemia akibat kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Komplikasi DM tidak hanya terbatas pada gangguan metabolisme glukosa, tetapi juga melibatkan perubahan pada sistem kekebalan tubuh, termasuk penurunan fungsi fagositosis oleh sel-sel imun seperti makrofag. Fagositosis merupakan mekanisme penting yang dilakukan oleh makrofag untuk menangkap dan menghancurkan patogen, dan penurunan aktivitas ini dapat meningkatkan kerentanan terhadap infeksi, terutama pada jaringan paru�paru yang merupakan salah satu organ utama yang sering terpengaruh pada pasien DM. Buah Asam Kandis (garcinia parvifolia (miq)miq) dikenal mengandung berbagai senyawa bioaktif seperti xanthone, flavonoid, dan asam organik yang memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan potensial imunomodulator. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh pemberian ekstrak buah Asam Kandis terhadap aktivitas fagositosis sel makrofag pada paru-paru tikus yang diinduksi dengan aloksan untuk menciptakan kondisi Diabetes Melitus. Aloksan adalah zat yang sering digunakan untuk menginduksi kerusakan pada sel beta pankreas, sehingga menciptakan model hewan yang menderita DM tipe 1. Aktivitas fagositosis makrofag di jaringan paru dianalisis menggunakan teknik pewarnaan histologis yang spesifik untuk mendeteksi aktivitas fagositik. respons.Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ekstrak buah Asam Kandis memiliki potensi yang menjanjikan sebagai agen imunomodulator alami yang dapat meningkatkan aktivitas fagositosis sel makrofag di paru-paru, terutama pada kondisi diabetes melitus yang diinduksi aloksan. Temuan ini membuka peluang untuk pengembangan terapi tambahan bagi pasien DM dalam memperkuat sistem imun mereka, terutama dalam menghadapi risiko infeksi paru-paru. Kata kunci: Diabetes, Makrofag, Paru-paru, Asam Kandis, Aloksan

Actions (login required)

View Item