HUBUNGAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA DAN TRIGLISERIDA PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI RSUD PADANG PANJANG

SHERLY RUDAYNI, HENISA (2024) HUBUNGAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA DAN TRIGLISERIDA PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI RSUD PADANG PANJANG. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

	Text Karya tulis ilmiah sherly rudainy henisa.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)
	Text Kti sherly(cover,abstrak,bab1&bab5.pdf Download (302kB)

Abstract

Diabetes melitus adalah sekelompok penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia akibat kelainan sekresi atau fungsi insulin, atau keduanya. Tubuh penderita diabetes menggunakan lemak sebagai sumber energi metabolisme, termasuk trigliserida, HDL, LDL, VLDL, dan kolesterol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar glukosa darah puasa dengan trigliserida pada pasien diabetes melitus tipe 2. Penelitian dilakukan secara deskriptif analitis dengan menggunakan uji statistik. Metode yang digunakan adalah enzimatik kolorimetri GPO-PAP dan GOD-PAP. Pada penderita diabetes melitus tipe 2 di RSUD Padang Panjang, kadar glukosa darah puasa dan lipid diperiksa. Hasilnya menunjukkan rata-rata kadar glukosa darah puasa sebesar ±226,76 mg/dl dan rata- rata kadar trigliserida sebesar 111,16 mg/dl. Nilai korelasi sebesar 0,881 menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan antara kadar glukosa darah puasa dan trigliserida. Berdasarkan penelitian dari Januari hingga Juni 2024 yang melibatkan 30 penderita diabetes melitus, disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kadar trigliserida dan glukosa darah puasa pada penderita diabetes melitus tipe 2. Hal ini didukung oleh nilai signifikansi (p) sebesar 0,05. Kata kunci: diabetes melitus tipe 2, glukosa darah puasa, trigliserida, korelasi, statistik

Actions (login required)

View Item