Asuhan keperawatan jiwa pada pasien Tn.H dengan penerapan terapi okupasi aktifitas waktu luang menggambar dan menanam tanaman dalam upaya menurunkan halusinasi penglihatan diwilayah kerja Puskesmas Kapau Kabupaten Agam tahun 2023

ERNI ELYTA, ERNI ELYTA (2024) Asuhan keperawatan jiwa pada pasien Tn.H dengan penerapan terapi okupasi aktifitas waktu luang menggambar dan menanam tanaman dalam upaya menurunkan halusinasi penglihatan diwilayah kerja Puskesmas Kapau Kabupaten Agam tahun 2023. Other thesis, UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA.

	Text 3, ERNI ELYTA PLAGIAT.pdf Restricted to Repository staff only Download (351kB)
	Text 3. ERNI ELYTA MANUSKRIP.docx Restricted to Repository staff only Download (54kB)
	Text 3. ERNI ELYTA KIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

3.ERNI ELYTA 2230282108 ABSTRAK Prevalensi gangguan jiwa berat seperti skizofrenia mencapai sekitar 400.000 orang atau sebanyak 1,7 per 1.000 penduduk. Halusinsi yang paling banyak terjadi adalah halusinasi penglihatan, sekitar 70% penderita mengalami halusinasi penglihatan, 20% halusinasi pendengaran, dan 10% adalah halusinasi penciuman, pengecapan dan perabaan. Salah satu penanganan pasien halusinasi adalah dengan terapi okupasi. Terapi okupasi ialah cara atau bentuk psikoterapi suportif sangat penting untuk meningkatkan pemulihan pasien. Terapi okupasi membantu merangsang pasien melalui aktivitas yang disukai. Salah satu jenis terapi okupasi yaitu diindikasikan untuk pasien yang berhalusinasi adalah aktivitas waktu luang. Tujuan dilakukan karya ilmiah akhir ners ini untuk melakukan asuhan keperawatan kepada pasien halusinasi penglihatan dengan penerapan terapi okupasi waktu luang menggambar dan menanam tanaman. Metode dalam karya ilmah ini yaitu studi kasus yang dilakukan pada saat praktek keperawatan jiwa. hasil yang didapatkan setelah di berikan terapi okupasi selama 7 hari klien mampu berinteraksi dengan alam, meningkatkan aktivitas motorik, mengurangi skor depresi sehingga klien memiliki koping terhadap keberhasilan atau kegagalan dan terstimulus untuk meningkatkan harga diri. Disumpulkan bahwa adanya penerapan terapi okupasi aktivitas waktu luang mengambar dan menanan tanaman dalam upaya menurunkan halusinasi pengelihtan. Saran diharapkan perawat di lapangan menerpakan intervensi terapi okupasi waktu luang sebagai salah satu strategi atau intervensi mandiri keperawatan dalam mengatasi halusinasi.

Actions (login required)

View Item