MEMBANDINGKAN AKTIVITAS ENZYM SGOT DAN SGPT PADA PASIEN TUBERKULOSIS MULTI DRUG RESISTANT (MDR) DI RSUD M. NATSIR KOTA SOLOK

Melly Gusriana, Melly (2024) MEMBANDINGKAN AKTIVITAS ENZYM SGOT DAN SGPT PADA PASIEN TUBERKULOSIS MULTI DRUG RESISTANT (MDR) DI RSUD M. NATSIR KOTA SOLOK. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

[img] Text
skripsi melly bab 1 dan 5.pdf

Download (747kB)
[img] Text
skripsi melly scan (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri pathogen yaitu Mycobacterium tuberculosis yang dapat menyerang berbagai organ terutama paru-paru. Pengobatan pada pasien dengan mengkonsumsi Obat Anti Tuberkulosis (OAT) yaitu Isoniazid (H), Streptomisin (S), Etambutol (E), Rifampisin (R) dan Pirazinamid (P) selama 4-6 bulan. Apabila tahap pengobatan tersebut terputus dan tidak sesuai degan standar Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS) akan berakibat munculnya kasus resistensi ganda terhadap Obat Anti Tuberkulosis (OAT). Hal ini menimbulkan jumlah kuman TB yang lebih kuat disebabkan mutasi genetik dan membuat obat tidak efektif melawan basil mutan, yang dikenal dengan tuberkulosis Multi Drug Resistant (MDR). Jenis penelitian ini adalah observasional analitik desain cross sectional dengan jumlah sampel 27 orang pasien TB yang berobat rutin di RSUD M. Natsir Kota Solok. Pemeriksaan aktivitas enzym SGOT dan SGPT dilakukan dengan metode enzymatik kinetik. Hasil penelitian pada pengobatan didapatkan Ha diterima adanya perbedaan dengan dilakukan uji wilcoxon sig 0,022 < 0,05 yaitu rata-rata SGOT 22,70 u/l dengan standar deviasi 9,285 dan rata-rata SGPT 19,67 u/l dengan standar deviasi 18,030. Dipertengahan pengobatan didapatkan Ha diterima adanya perbedaan dengan dilakukan uji paired sample test sig 0,001 < 0,05 yaitu rata-rata SGOT 25,15 u/l dengan standar deviasi 8,221 dan rata�rata SGPT 15,37 u/l dengan standar deviasi 5,3584. Diakhir pengobatan didapatkan Ha diterima adanya perbedaan dengan dilakukan uji wilcoxon sig 0,001 < 0,05 yaitu rata-rata SGOT 27,33 u/l dengan standar deviasi 19,797 dan rata-rata SGPT 17,11 u/l dengan standar deviasi 9,386

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Analis Kesehatan
Depositing User: tripayuni ekaputri
Date Deposited: 04 Feb 2025 01:43
Last Modified: 04 Feb 2025 01:43
URI: http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/3975

Actions (login required)

View Item View Item