Hubungan Lama Makan Obat Penderita Tuberculosis Paru Dengan Aktivitas Enzim SGOT Dan SGPT Di Rumah Sakit Umum Duri

Enika, Enika (2024) Hubungan Lama Makan Obat Penderita Tuberculosis Paru Dengan Aktivitas Enzim SGOT Dan SGPT Di Rumah Sakit Umum Duri. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

[img] Text
ENIKA (BAB 1 DAN 5 ).pdf

Download (85kB)
[img] Text
ENIKA (SKRIPSI).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (755kB)

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang diderita hampir sepertiga populasi manusia di dunia. Untuk menanggulanginya, WHO merekomendasikan strategi DOTS yaitu salah satunya pengobatan. Pengobatan Tuberkulosis diberikan dalam bentuk paket berupa Obat Anti Tuberkulosis kombinasi dosis tetap (OAT-KDT). Pengobatan TB dalam jangka panjang dikhawatirkan menimbulkan efek samping pada hati karena OAT bersifat hepatotoksik.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas enzim SGOT dan SGPT pada tahap pengobatan. Desain penelitian ini adalah observasional analitik menggunakan pendekatan Cross Sectional dilakukan bulan Agustus 2023-Maret 2024 di RSUD Duri.Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien TB dirawat di RSU Duri. Sedangkan sampel diambil berdasarkan kriteria inklusi menggunakan data sekunder yang didapatkan dari data rekam medic penderita Tuberkulosis paru yang mengkonsumsi OAT di RSU Duri periode Mei-Oktober 2023 yaitu dengan teknik pengambilan sampel secara cunsercutive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang.Pemeriksaan SGOT dan SGPT pada sampel di periksa serumnya menggunakan metode enzimatik kolorimetrik Berdasarkan hasil pemeriksaan, penderita TB yang mengkonsumsi OAT ditemukan sebanyak 40% mengalami peningkatan kadar SGOT dan sebanyak 34% penderita TB yang mengalami peningkatan SGPT. Hasil uji statistic uji korelasi menunjukkan nilai signifikasi sebesar 0,00 (p<0.05), dengan nilai r sebesar 0,975, maka dapat disimpulkan terdapat hubungan antara kadar SGOT dan SGPT pada pasien TB yang mengkonsumsi OAT dengan kekuatan hubungan cukup dan searah.Hasil pemeriksaan SGOT dan SGPT dapat dijadikan penanda terhadap efek pengobatan TB selama mengkonsumsi OAT karena sifat OAT yang hepatotoksik. Kata Kunci : SGOT,SGPT,Obat Anti Tuberkulosis (OAT)

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Analis Kesehatan
Depositing User: tripayuni ekaputri
Date Deposited: 05 Feb 2025 03:24
Last Modified: 05 Feb 2025 03:24
URI: http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/4018

Actions (login required)

View Item View Item