HUBUNGAN KADAR PROCALCITONIN DENGAN C-REAKTIF PROTEIN DAN JUMLAH LEUKOSIT PADA PASIEN SUSPEK SEPSIS DI RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU

Resmi Yanti, Yanti (2024) HUBUNGAN KADAR PROCALCITONIN DENGAN C-REAKTIF PROTEIN DAN JUMLAH LEUKOSIT PADA PASIEN SUSPEK SEPSIS DI RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

	Text ARTIKEL_RESMI YANTI.pdf Download (450kB)
	Text SKRIPSI_RESMI YANTI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Sepsis ialah respon sistemik yang berlebihan didalam tubuh terhadap infeksi, disebabkan oleh adanya mikroba/toksik yang masuk kedalam aliran darah, baik itu dari bakteri, virus, maupun jamur yang ditularkan melalui udara, kontak langsung dengan pasien yang terinfeksi melalui tenaga medis dan alat invasif medis. Gejala yang timbul meliputi respon inflamasi sistemis seperti demam, takikardi, takipnea, leukositosis (peningkatan jumlah leukosit), kebingungan, nyeri tubuh dan dapat berkembang menjadi hipotensi, syok septik, kegagalan banyak organ, hingga berujung pada kematian. Tujuan penelitian ini ntuk mengetahui adanya hubungan pemeriksaan kadar procalcitonin dengan C-Reaktif Protein dan Jumlah Leukosit pada pasien suspek sepsis di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru. Jenis penelitian ini observasional analitik, dengan desain cross sectional study untuk menganalisis hubungan kadar procalcitonin, C-Reaktif Protein dan jumlah leukosit pada pasien suspek sepsis di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 23 sampel. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien suspek sepsis di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru. Alat yang digunakan adalah spuit disposible volume 3ml, torniquet, mikropipet + tips, tabung EDTA, tabung reaksi, Vidas Pc Configuration, Architect c4000, Dan Sysmex XN1000. Hasil penelitian menunjukan Terdapat hubungan Procalsitonin dan C-Reaktif Protein dengan nilai P Value 0,001, hal ini menunjukan bahwa nilai P kecil dari 0,05 maka hipotesis Ho ditolak. Sedangkan antara Procalsitonin dan Leukosit tidak terdapat hubungan dengan nilai sebesar P Value 0,790, hal ini menunjukan nilai P lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima. Diharapkan dapat di jadikan sebagai acuan untuk mengetahui Hubungan Kadar Procalcitonin Dengan C-Reaktif Protein dan Jumlah Leukosit Pada Pasien dengan Suspek Sepsis di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

Actions (login required)

View Item