HUBUNGAN KADAR CHOLINESTERASE DENGAN JUMLAH LEUKOSIT DAN EOSHINOFIL PADA PETANI SAWIT YANG TERPAPAR PESTISIDA DI PTPTN NUSA LIMA TANDUN

Windi Zulmi Amanda, Windi (2024) HUBUNGAN KADAR CHOLINESTERASE DENGAN JUMLAH LEUKOSIT DAN EOSHINOFIL PADA PETANI SAWIT YANG TERPAPAR PESTISIDA DI PTPTN NUSA LIMA TANDUN. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

[img] Text
JURNAL WINDI ZULMI AMANDA.pdf

Download (970kB)
[img] Text
SKRIPSI WINDI ZULMI AMANDA OK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Pestisida merupakan zat kimia yang digunakan untuk mengendalikan, menolak, mengundang, memikat, atau membasmi organisme pengganggu atau hama yang meamyikan. Pestisida bersifat berbahaya dan beracun oleh karena itu penggunaan APD saat melakukkan penyemprotan sangat penting untuk menghindari kontak langsung dengan pestisida, paparan melalui kulit, dan inhalasi yang merupakan rute utama dari pestisida. Pestisida adalah sebagai salah satu faktor lingkungan yang turut mempengaruhi profil darah, salah satunya yaitu leukosit. Leukosit pada darah petani yang mengalami keracunan pestisida akan meningkat. Leukosit merupakan salah satu sel yang memiliki peranan utama terhadap sistem pertahanan tubuh atau sistem imun. Adapun manfaat penelitian ini yaitu mengetahui dampak dari keracunan pestisida pada manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar cholinesterase dengan jumlah leukosit dan eoshinofil pada petani sawit yang terpapar pestisida di ptpn nusa lima tandun. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectionale dan menggunakan 30 sampel. Pemeriksaan kadar pestisida dalam darah menggunakan alat cobas integra 400 plus, dan pemeriksaan jumlah leukosit dan eoshinofil menggunakan alat backman coulter dxh 560. Berdasarkan hasil uji distribusi kadarenzim cholinesterase berdasarkan umur semuanya normal dengan Sebagian besar (30%) pada usia 31 – 40, dan berdasarkan jenis kelami semuanya normal dengan Sebagian besar (53%) pada laki-laki. Berdasarkan hasil uji korelasi dapat diketahui bahwa nilai sig 0,550 > 0,05, dan berdasarkan hasil uji korelasi eoshinofil didapatkan bahwa nilai sig 0,020 > 0,05 artinya menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan yang signifikan antara kadar enzim cholinesterase dengan jumlah leukosit dan eoshinofil.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Analis Kesehatan
Depositing User: tripayuni ekaputri
Date Deposited: 06 Feb 2025 07:39
Last Modified: 06 Feb 2025 07:39
URI: http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/4139

Actions (login required)

View Item View Item