HUBUNGAN HbA1c DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD UNDATA PALU

Fira Ma’rifa, Fira (2024) HUBUNGAN HbA1c DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD UNDATA PALU. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

	Text JURNAL ARTIKEL FIX.pdf Download (994kB)
	Text Skripsi Fira Marifa- D4 TLM.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit kronis paling umum didunia, terjadi ketika produksi insulin pada pankreas tidak mencukupi atau insulin tidak dapat digunakan secata efektif oleh tubuh. Pasien dengan diagnose DM perlunya mengontrol gula darah serta HbA1c tiap dua sampai tiga bulan sebagai control glikemik jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keeratan hubungan antara kadar HbA1c dan glukosa puasa pada penderita DM. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Undata Palu, dengan jenis penelitian Croos Sactional pada bulan Februari sampai Agustus 2024. Jumblah sampel yang diperiksa 30 sampel. Pemeriksaan HbA1c menggunakan alat Ichroma II dengan metode Fluorescence immunoassay dan gula darah puasa menggunakan alat POCT EasyMax dengan metode enzimatik glukosa oxidase. Uji normalitas data menggunakan uji kolmogrov�smirnov dan dilanjutkan uji pearson kolerasi. Hasil yang didapatkan rata-tara kadar HbA1c 9,827% dan kadar glukosa puasa 168,47 mg/dL. Hasil uji satatistik didapatkan p value = 0.000 sehingga dapat disimpulkan adanya hubungan yang signifikan atau hubungan yang berarti andata HbA1c dan glukosa darah puasa pada penderita Diabetes Melitus

Actions (login required)

View Item