HUBUNGAN HbA1c DENGAN NEUTROFIL LIMFOSIT RATIO (NLR) PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI RSU ANUTAPURA PALU

Julyana Simamora, Julyana (2024) HUBUNGAN HbA1c DENGAN NEUTROFIL LIMFOSIT RATIO (NLR) PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI RSU ANUTAPURA PALU. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

	Text ARTIKEL.pdf Download (515kB)
	Text NEW Skripsi Julyana.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Diabetes melitus adalah penyakit tidak menular yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah akibat resistensi insulin. Pasien yang terdiagnosa DM harus selalu mengontrol kadar glukosa darahnya secara berkala dengan pemeiksaan HbA1c. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keeratan hubungan antara kadar HbA1c dengan nilai Netrofil Limfosit Rasio (NLR) pada penderita DM. Penelitian ini dilakukan di RSU Anutapura Palu dengan jenis penelitian obsrevasinal analitik pada bulan April - Mei 2024. Jumlah sampel yang diperiksa sebanyak 60 sampel. Pemeriksaan HbA1c menggunakan alat MD Pacific dengan metode automatik dan pemeriksaan NLR menggunakan alat hematology analyzer dengan metode automatik. Uji normalitas data menggunakan uji chi square dan dilanjutkan dengan uji P-value. Hasil yang diperoleh rata–rata kadar HbA1c sebesar 6,89% dan rata–rata nilai NLR sebesar 2,21%. Hasil uji statistik didapapatkan p value = 0,619 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang berarti antara kadar HbA1c dengan nilai NLR pada penderita Diabetes Melitus

Actions (login required)

View Item