HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN INFEKSI PARASIT Enterobius vermicularis PADA FESES ANAK UMUR 5-10 TAHUN DI BUKIT SALEH KAMPUNG PANAU BATAM

Maria Jessica Sura, Maria (2024) HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN INFEKSI PARASIT Enterobius vermicularis PADA FESES ANAK UMUR 5-10 TAHUN DI BUKIT SALEH KAMPUNG PANAU BATAM. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

	Text ARTIKEL MARIA JESSICA SURA 2310263439.pdf Download (683kB)
	Text skripsi maria jessica sura 2310263439.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Infeksi cacing merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama dan menyebabkan gangguan gizi, anemia, gangguan pertumbuhan dan tingkat kecerdasan terhadap anak. Secara Kumulatif infeksi cacingan dapat menimbulkan kurangnya kalori dan protein, serta kehilangan darah yang berakibat menurunnya daya tahan tubuh dan menimbulkan gangguan tumbuh kembang anak. Penelitian ini bertujuan mengkaji hubungan kadar Hemoglobin (Hb) dengan infeksi parasit Enterobius vermicularis pada anak usia 5–10 tahun di Bukit Saleh Kampung Panau Batam. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Sebanyak 15 anak terlibat sebagai subjek dalam penelitian ini. Metode pemeriksaan Enterobius adalah metode natif pada feses dan metode pemeriksaan kadar hemoglobin adalah metode Point Of Care Test (POCT). Analisis hasil menggunakan uji chi�Squeare. Hasil penelitian ini menunjukkan 28% terinfeksi Enterobius vermicularis. Sebanyak 3 dari 15 orang anak yang mengalami infeksi Enterobius vermicularis, dengan kadar hemoglobin minimum 9 gr/dl dan maksimum 12.5 gr/dl. Hasil uji chi-Squeare, didapatkan nilai p > 0,05 yang menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara kadar hemoglobin dengan infeksi Enterobius vermicularis pada feses anak usia 5-10 tahun di Bukit Saleh Kampung Panau Batam.

Actions (login required)

View Item