MEMBANDINGKAN JUMLAH TROMBOSIT ANTARA DEMAM HARI KE EMPAT DAN MASA PENYEMBUHAN PADA PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE

Swanda Marselina Simbolon, Swanda (2024) MEMBANDINGKAN JUMLAH TROMBOSIT ANTARA DEMAM HARI KE EMPAT DAN MASA PENYEMBUHAN PADA PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

	Text 2.ARTIKEL_ Swanda Marselina Simbolon.pdf Download (833kB)
	Text 3. Skripsi_Swanda Marselina Simbolon.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Nyamuk yang ditularkan virus dengue melalui Aedes aegypti menyebabkan seseorang terkena demam berdarah dengue atau dikenal dengan (DBD) yang merupakan penyakit menular. DBD merupakan penyakit akibat virus dengue yang ditularkan nyamuk Aedes aegepty dan Aedes albopictus dengan klinis paling berat pada Infeksi sekunder, hal tersebut dikarenakan terjadinya infeksi berulang dengan serotipe sebaliknya, penyakit yang lebih parah bisa terjadi termasuk syndrom syok (DSS). Kasus DBD di diagnosis dengan melihat penurunan jumlah trombosit dan indeks trombosit. Trombosit merupakan bagian dari fragmen sitoplasma megakariosit yang tidak memiliki inti yang terdapat di sum-sum tulang. Peran trombosit berkaitan dengan perlindung, menjaga integritas jaringan dari cedera. Salah satu diagnosa penyakit demam berdarah dengue, juga dikenal sebagai DBD, adalah jenis penyakit yang memiliki tingkat trombosit darah yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan jumlah trombosit pada hari ke 4 demam dan waktu pemulihan pada pasien demam bedarah dengue. Dilakukan di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan. Pada bulan Maret sampai Juni tahun 2024. Penelitian deskriptif analitik ini melibatkan semua pasien demam berdarah dengue yang dirawat di rumah sakit Santa Elisabeth Medan. Populasi penelitian terdiri dari 30 pasien DBD yang berada di hari ke-4 demam dan ke-8.

Actions (login required)

View Item