IDENTIFIKASI MOLEKULER Candida albicans PADA SAMPEL URIN PASIEN WANITA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS SIKO KOTA TERNATE

LD.M.Yahya Al Fatah, LD.M.Yahya Al Fatah (2024) IDENTIFIKASI MOLEKULER Candida albicans PADA SAMPEL URIN PASIEN WANITA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS SIKO KOTA TERNATE. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

[img] Text
ARTIKEL LD.M.YAHYA AL FATAH 2310263432.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (987kB)
[img] Text
SKRIPSI BAB 1 & BAB 5 LD.M.YAHYA AL FATAH 2310263432.pdf

Download (187kB)
[img] Text
SKRIPSI LD.M.YAHYA AL FATAH 2310263432 ACC + scan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Diabetes melitus ditimbulkan akibat kadar glukosa dalam darah atau tubuh mengalami peningkatan. Gula yang berada di dalam urin akan bertumpuk pada vulva yang akan menyediakan makanan terhadap pertumbuhan jamur sehingga urin wanita penderita diabetes meelitus kemungkinan besar ditemukan Candida albicans. Manfaat dari penelitian ini bahwa jamur merupakan suatu infeksi penyakit yang tidak boleh dianggap remeh dikarnakan apabila penanganan jamur yang tidak maksimal dapat menyebabkan kematian bagi mahkluk hidup. Penelitian ini bertujuan untuk melihat jamur Candida albicans Pada Sampel Urin Pasien Wanita Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah wanita Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Siko Kota Ternate. Sampel dalam penelitian ini adalah 20 Wanita Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 yang dipilih berdasarkan pengisian kuesioner. Teknik sampling yang dilakukan adalah teknik Non Probability sampling. Teknik analisis pada penelitian ini adalah dengan menguji identifikasi dan isolasi jamur Candida albicans pada sampel urin wanita Diabetes Melitus Tipe 2 yang terdiri dari uji pra-analitik, analitik, dan post-analitik. Hasil dari distribusi frekuensi responden pasien Dibetes Melitus Tipe 2 dari 20 distribusi sampel responden yang di teliti hanya hanya 1 sampel yang Positif (Kode sampel SB/10) jamur Candida albican dengan presentasi (5.0%) dan 19 sampel negative tidak terdapat jamur Candida albicans dengan presentasi (95,5%). Sedangkan, hasil distribusi secara makroskopik dengan kode sampel (SB/10) ditemukan 100-200 CFU koloni /2+, sedangkan hasil mikroskopik dengan kode sampel (SB/10) didapatkan larutan KOH 10% positif (+) Hifa, spora dan pada pewarnaan gram positif (+) blastospora berbentuk oval/bulat yang berdekatan. Hasil identifikasi molekuler Candida albicans ditunjukan dengan terbentuknya rantai pita DNA jamur Candida albicans dengan panjang rantai 600bp. Kata kunci: Candida albicans, Diabetes miletus tipe 2, wanita

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Analis Kesehatan
Depositing User: tripayuni ekaputri
Date Deposited: 11 Feb 2025 04:37
Last Modified: 11 Feb 2025 04:37
URI: http://repo.upertis.ac.id/id/eprint/4222

Actions (login required)

View Item View Item