Hubungan tingkat ketergantungan aktifiti ofdaily living (ADL) dengan kejadian stress pada pasien stroke di poli neorologi RSUD ACHMAD DARWIS SULIKI tahun 2014

RAHMI YASMAN, RAHMI YASMAN (2015) Hubungan tingkat ketergantungan aktifiti ofdaily living (ADL) dengan kejadian stress pada pasien stroke di poli neorologi RSUD ACHMAD DARWIS SULIKI tahun 2014. Skripsi thesis, STIKes PERINTIS PADANG.

Text 66 RAHMI YASMAN.pdf Download (643kB)

Abstract

RAHMI YASMAN: 10103084105547 (66) ABSTRAK Stroke menimbulkan kecacatan fisik barupa penurunan kemampuan motorik yang mengakibatkan penurunan kemampuan aktivitas. Penurunan kemampuan aktivitas menyebabkan ketergantungan dalam pemenuhan kebutuhan aktivitas sehari-hari (ADL). Pemenuhan kemampuan tersebut mempengaruhi terjadinya stress. Penelitian ini menggunakan metode analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional, dilakukan di Poli Neurologi RSUD Achmad Darwis Suliki Tahun 2014. Sampel penelitian sebanyak 32 orang responden yang diambil dengan teknik accidental sampling pada 23 Juni sampai 15 Juli 2014. Instrumen penelitian menggunakan modifikasi indeks barthel dan kuesioner dan observasi stress. Data dianalisis menggunakan uji statistic chi square. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan pasien stroke yang memiliki tingkat ketergantungan total sebesar 46,9%, responden yang mengalami stress berat sebesar 56,3%, (ρ value 0,030). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara tingkat ketergantungan aktivitas (ADL) dengan kejadian stress pada pasien stroke di Poli Neurologi RSUD Achmad Darwis Suliki Tahun 2014. Jadi, semakin tinggi tingkat ketergantungan aktivitas seseorang, maka semakin tinggi juga kemungkinan akan terjadinya stress. Dan salah satu cara yang tepat untuk mencegah hal tersebut adalah dengan cara rehabilitasi medik untuk pencegahan dari kecacatan fisik. Dan yang terpenting adalah dukungan keluarga untuk memberikan motivasi kepada pasien

Actions (login required)

View Item