Hubungan stimulasi pada anak usia 6-12 bulan dengan perkembangan anak di jorong Bangkkenagarian Bomas wilayah kerja puskesmas Muaro labuh tahun 2013

RITA HAYATI, RITA HAYATI (2014) Hubungan stimulasi pada anak usia 6-12 bulan dengan perkembangan anak di jorong Bangkkenagarian Bomas wilayah kerja puskesmas Muaro labuh tahun 2013. Skripsi thesis, STIKes PERINTIS PADANG.

Text 83 RITA HAYATI.docx Download (383kB)

Abstract

RITA HAYATI: 12103084105107 (83) Survei awal yang peneliti lakukan di Jorong Bangko Kenagarian Bomas terdapat beberapa balita yang perkembangannya tidak sesuai dengan usia. Hasil wawancara dengan 5 orang ibu yang mempunyai balita didapatkan data, 1 orang ibu balita memberikan stimulasi pada anaknya, ibu balita menyatakan memberikan stimulasi dengan mengajak anak bermain seperti menyediakan krayon dan kertas untuk anak, menyediakan gambar-gambar yang menarik dan menyebutkan nama gambar kepada anak dan lain sebagainya dan setelah di observasi perkembangan balita tersebut sesuai dengan usia anak, 3 orang ibu balita menyatakan tidak pernah memberikan stimulasi pada anaknya, setelah diobservasi perkembangan balita sesuai dengan usia anak, dan 1 orang ibu balita menyatakan selalu memberikan stimulasi pada anaknya diantaranya dengan cara mengajak bayi bermain dengan orang lain, bermain ciluk-ba, menirukaan kata-kata kepada bayi tetapi setelah di observasi ternyata perkembangan balita tersebut tidak sesuai dengan usia nya.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan stimulasi pada anak usia 6-12 bulan dengan perkembangan anak di Jorong Bangko Kenagarian Bomas Wilayah Kerja Puskesmas Muara Labuh Tahun 2013. Desain penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Korelasi dengan pendekatan Cross-sectional, populasinya adalah semua ibu yang memiliki anak usia 6-12 bulan di Jorong Bangko Kenagarian Bomas Wilayah Kerja Puskesmas Muara Labuh yang berjumlah 30 orang dengan teknik sampel adalah total sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik chi square dengan signifikasi α=0,05. Hasil analisis univariat didapatkan lebih dari separoh 56,7% responden dilakukan stimulasi dan 56,7% responden perkembangan anak sesuai dengan usia. Sedangkan hasil analisis bivariat terdapat hubungan yang bermakna antara stimulasi anak usia 6-12 bulan dengan perkembangan anak dengan nilai p = 0,025 dengan OR 7,313. Diharapkan agar lahan memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu khususnya yang mempunyai baalita tentang manfaat dan dampak stimulasi pada anak sehingga ibu-ibu memberikan memberikan stimulasi pada anaknya.

Actions (login required)

View Item