Fktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit skabies di poli kulit dn kelamin RSAM Bukitinggi

WIDYA WIJAYANTI YUSRI, WIDYA WIJAYANTI YUSRI (2014) Fktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit skabies di poli kulit dn kelamin RSAM Bukitinggi. Skripsi thesis, STIKes PERINTIS PADANG.

Text 98 I WIDYA WIJAYANTI YUSRI.pdf Download (738kB)

Abstract

WIDYA WIJAYANTI YUSRI:10103084105573 (98) ABSTRAK Menurut Departemen Kesehatan RI prevalensi skabies di Indonesia sebesar 4,6 – 12,95% dan skabies menduduki urutan ketiga dari 12 penyakit kulit tersering. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyait skabies di Poli Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2014. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan crossectional. Populasi dalam penelitian ini 166 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 63 orang. Analisa data dilakukan secara komputerisasi meliputi analisa univariat dan analisa bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 61,9% responden dengan kategori personal hygiene bersih, 57,1% responden dengan lingkungan bersih , 65,1% responden berpengetahuan tinggi tentang skabies dan 57,1%responden tidak menderita skabies. Hasil analisa bivariat menunjukkan bahwa terdapat pengaruh personal hygiene (p = 0,001), sanitasi lingkungan (p = 0,002), pengetahuan (p = 0,001) terhadap kejadian penyakit skabies.Dapat disimpulkan bahwa personal hygiene, sanitasi lingkungan dan pengetahuan berpengaruh terhadap kejadian penyakit skabies. Untuk itu perlu dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat agar masyarakat dapat terhindar dari berbagai penyakit akibat pola hidup yang tidak bersih dan sehat, salah satunya adalah penyakit skabies. Kata Kunci :pengetahuan, person

Actions (login required)

View Item